Gus Yaqut Unggah Momen Megawati Semeja dengan Prabowo: Ada Bocoran Penting
Gus Yaqut membagikan momen Megawati dan Prabowo duduk semeja melalui akun Instagramnya.
Gus Yaqut menyinggung soal amanah saat membagikan momen Megawati dan Prabowo duduk semeja.
Gus Yaqut Unggah Momen Megawati Semeja dengan Prabowo: Ada Bocoran Penting
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengungkap mendapatkan bocoran dari para tokoh nasional ketika hadir dalam acara Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9).
Sejumlah tokoh hadir pada acara itu, yaitu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mereka tampak duduk semeja.
"Seperti tadi malam pada Peringatan National Day Kerajaan Saudi Arabia. Banyak orang penting hadir dan ada bocoran penting meski tipis-tipis," kata Yaqut melalui akun Instagramnya @gusyaqut, dilihat pada Selasa (26/9).
Dalam salah satu foto dibagikan Gus Yaqut, Megawati yang mengenakan baju hitam duduk tepat di sebelah kiri Ma’ruf Amin. Sementara Prabowo mengenakan setelah jas hitam berada di sebelah kanan Ma’ruf Amin.
Yaqut mengatakan, amanah yang diembannya berat. Tetapi menyenangkan karena bisa menggali ilmu dari para tokoh penting.
"Amanah ini berat. Tapi selalu ada yang menyenangkan di dalamnya. Salah satunya bisa memiliki kesempatan untuk ketemu banyak tokoh penting dan menggali ilmu darinya," kata Yaqut.
Soal bocoran yang disampaikan kepada dirinya, Yaqut tidak ingin membukanya. Kata dia, semua pihak bakal tahu sendiri isinya.
“Enggak usah kepo bocorannya apa. Nanti juga bakal tahu sendiri. Tunggu aja!" tutupnya.
Gerindra mengomentari momen Prabowo dan Megawati duduk semeja dalam acara Hari Nasional Arab Saudi ke-93. Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, Prabowo terus menjalin silaturahmi dengan tokoh bangsa. Termasuk dengan Megawati Soekarnoputri.
"Ya bagus sekali ya memang namanya silaturahim antar tokoh-tokoh bangsa terus terjadi termasuk antara Ibu Mega dan Pak Prabowo," jelas Habiburokhman di DPR, Jakarta, Selasa (26/9).
Habiburokhman mengakui bahwa PDIP memang cinta pertamanya Partai Gerindra. Kerja sama di Pemilu 2009 pernah dilakukan ketika memasangkan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan capres dan cawapres.
"Teman-teman tahu lah PDI Perjuangan itu kan cinta pertamanya Gerindra. Ya enggak? Kita 2009 masih partai baru, kita berduet maju sebagai capres cawapres,"
kata Habiburokhman.
merdeka.com
Hubungan itu terus berlanjut ketika Pilkada DKI Jakarta memasangkan Joko Widodo (Jokowi) dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Gerindra dan PDIP terus menjalin hubungan baik.
"Walaupun kadang-kadang kita berbeda pilihan, tapi kenangan indah dengan PDIP itu enggak akan pernah terlupakan kurang lebih begitu," kata Habiburokhman.
Maka itu, kalau Prabowo dan Megawati bertemu dalam suatu acara bukan hal yang aneh. Malah keduanya akan saling mendekat.
"Jadi hubungannya psikologisnya baik sekali, makanya kalau ketemu di acara apapun, ya, pasti beliau berdua saling mendekat," kata Habiburokhman.
Maka itu, pertemuan Prabowo dengan Megawati bukan hal yang istimewa. Keduanya bisa bertemu kapan pun.
"Bukan hal yang istimewa, kalau Pak Prabowo ketemu Ibu Mega kapan saja. Jadi bisa kapan saja beliau-beliau ketemu," kata Habiburokhman.