Hatta, bapak asas cabotage Indonesia
Merdeka.com - Asas cabotage mungkin lebih sering didengar masyarakat dalam industri pelayaran. Namun asas cabotage merupakan sebuah prinsip yang lahir dari kedaulatan internal sebuah Negara atas teritorial (batas wilayah) laut dan udara.
Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) memberikan penghargaan kepada Hatta Rajasa. Hatta dianugerahkan penghargaan sebagai Bapak Cabotage Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena Hatta dinilai berjasa dalam bidang ini.
Menurut Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa, sejak asas cabotage dilakukan Indonesia, banyak kalangan asing menganggap bahwa kebijakan ini memiliki unsur protektif.
-
Kapan Bung Hatta diasingkan? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Dimana Bung Hatta diasingkan? Banda Naira, salah satu pulau kepulauan Banda di Kabupaten Maluku Tengah terkenal dengan destinasi wisata yang begitu indah.
-
Kapan Mohammad Hatta terpilih sebagai Wakil Presiden pertama RI? Kemudian pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pagesangan Timur 56 tepatnya pukul 10.00 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Keesokan harinya, pada tanggal 18 Agustus 1945 Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Hatta sebagai Wakil Presiden.
-
Siapa yang mendapatkan penghargaan dalam peringatan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia? Penetapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para veteran yang mengalami kondisi cacat akibat peristiwa perjuangan RI.
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Mengapa Habibie dijuluki Bapak Teknologi? BJ Habibie dikenal sebagai seorang negarawan yang memiliki visi yang jauh ke depan. Visi tersebut tercermin dalam berbagai program pembangunan, terutama di bidang teknologi kedirgantaraan, kemaritiman, serta pengembangan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih. Ia adalah sosok pionir yang meletakkan dasar bagi demokrasi di Indonesia yang kita nikmati saat ini.
Padahal tak demikian, berbagai negara dunia juga melakukan hal ini. Asas cabotage di Amerika Serikat dikenal dengan nama Jones Act/1920, di Uni Eropa dikenal dengan EU Regulation (EEC) No. 3118/93, dan di Australia disebut Cabotage Laws.
Cabotage bisa diartikan sebuah prinsip yang memberikan hak khusus (privilege), untuk kapal-kapal penunjang operasional niaga berbendera negara yang bersangkutan untuk melakukan angkutan ke wilayahnya (pelabuhan).
"Sebuah negara berhak melarang kapal berbendera asing melakukan transportasi dan beroperasi diwilayah kekuasaannya," kata Hatta, seperti dari situs hatta-rajasa.info, Selasa (15/4).
Dalam praktiknya, sebuah negara berhak melarang kapal berbendera asing melakukan transportasi dan beroperasi dalam batas teritorial negara bersangkutan.
Menko perekonomian ini menambahkan, pemberlakuan aturan asas cabotage itu murni hanya untuk melindungi kepentingan nasional demi keutuhan NKRI.
"Kita memberlakukan asas cabotage ini semata-mata demi melindungi kepentingan nasional, guna kebaikan bangsa Indonesia" ungkapnya.
Seperti diketahui, sejak asas cabotage ini diberlakukan 9 tahun lalu. Indonesia menjadi tuan rumah di wilayah lautan NKRI, sebelumnya 95% dunia pelayaran Indonesia dikuasai oleh pihak asing, kini telah berubah jauh. Sepuluh tahun terakhir, Negara Indonesia sudah menjadi 'raja' (tuan rumah) di negeri sendiri. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.
Baca SelengkapnyaBJ Habibie selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, yang ingin membangun Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan kepemimpinan yang visioner.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Mohammad Hatta disambut hangat masyarakat di daerah Sumatera Barat saat melakukan kunjungan kerja pada bulan April 1954. Ini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMohammad Hatta menjadi saksi bahwa suku asli Merauke kaya-kaya dan sangat pintar dan cerdas dalam berhitung.
Baca SelengkapnyaHaji Ciut menggerakkan bisnis batubaranya di bawah bendera PT Gunung Mulia Binuang.
Baca SelengkapnyaPenampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.
Baca SelengkapnyaGo Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaPenemuan-penemuan spektakuler dari BJ Habibie yang diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaHabib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca SelengkapnyaWakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta dikenal sebagai kutu buku. Aktivita sehari-harinya selalu diisi dengan membaca buku.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI Angkatan Laut asal Maninjau ini dulunya pernah dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss dan Vatikan.
Baca SelengkapnyaCita-cita dan tekad bisa tumbuh dari mana saja, termasuk dari koran.
Baca Selengkapnya