Ini alasan para tukang becak mendukung Jokowi
Merdeka.com - Komunitas tukang becak di berbagai kota ramai-ramai memberikan dukungan kepada calon presiden Joko Widodo. Mereka menganggap Jokowi sebagai sosok pemimpin yang mau mendengarkan keluh kesah rakyat, sederhana, jujur dan bersih. Berbagai kebijakannya saat menjadi Walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta juga selalu berpihak kepada rakyat.
Hal itulah yang membuat komunitas tukang becak dari berbagai kota bergerak secara sukarela mendukung Jokowi. Mereka pun menobatkan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, sebagai capres-cawapres sebagai presidennya "wong cilik".
Jika Jokowi menjadi presiden, para tukang becak berharap agar kehidupan masyarakat, terutama rakyat kecil, bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak, lebih baik dan lebih sejahtera.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Berikut adalah deklarasi para tukang becak di sejumlah kota:
1. Solidaritas Masyarakat Becak Semarang
Ratusan tukang becak di Semarang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi di Posko Relawan JKW4P Jawa Tengah, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu, 15 Juni 2014. Tak hanya berorasi, para tukang becak itu juga berkonvoi keliling kota untuk mengabarkan kepada masyarakat bahwa mereka mendukung pasangan Jokowi-JK.
Jalan-jalan protokol di ibu kota Jawa Tengah itu mereka telusuri, seperti kawasan Tugu Muda, Pandanaran, Simpanglima dan Gajahmada. Kompak mengenakan kaos putih bergambar Jokowi, ratusan tukang becak itu terlihat bersemangat mengacungkan salam dua jari pada pengguna jalan lainnya.
Gepeng (30), salah seorang tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Setiaki Semarang, mengatakan, ia akan mengajak keluarga dan tetangganya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 9 Juli mendatang. "Kami para tukang becak akan mendukung dan mengawal Pak Jokowi jadi presiden," katanya seperti dikutip Kompas.com, Minggu, 15 Juni.
2. Mengayuh becak dari Yogyakarta ke Jakarta
Aksi dua tukang becak asal Yogyakarta, Blasius Haryadi (46) dan Abuanto (58), ini terbilang nekat. Demi mendukung calon presiden Jokowi mereka mengayuh becak sejauh 600 km menuju Jakarta. Dari Yogyakarta, Harry dan Abuanto berangkat pada Jumat, 13 Juni lalu, tepat pukul 15.00 dari Kilometer Nol Yogyakarta melalui jalur Selatan menuju Ibu Kota. Saban hari mereka mengayuh becak sejauh 30 km. Diperkirakan mereka akan menempuh waktu hingga 20 hari untuk bisa sampai di Jakarta.
Melalui aksinya ini, mereka berupaya mengumpulkan dukungan dari masyarakat untuk mendukung Jokowi-JK yang diusung poros PDIP, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI itu. Hebatnya lagi, dari atas roda becaknya mereka juga tak lupa menangkis berbagai serangan kampanye hitam yang dialamatkan kepada masyarakat yang ditemuinya.
Sejumlah isu menyesatkan yang mereka klarifikasi antaralah Jokowi yang dituding sebagai antek Zionis, Jokowi-JK yang akan mengangkat menteri agama dari kelompok Syiah, tuduhan Jokowi adalah nonmuslim dan beretnis Tionghoa, serta kampanye yang menyebutkan Jokowi akan mencabut kebijakan sertifikasi dan tunjangan guru.
"Di setiap tempat persinggahan, kami berkampanye dan melakukan klarifikasi terhadap isu-isu negatif yangmenjatuhkan Jokowi-JK tersebut," kata Harry seperti dikutip harian Media Indonesia, Selasa, 17 Juni 2014.
3. Dukungan tukang becak Jombang
Para tukang becak di Kota Santri, Jombang juga turut mendukung capres-cawapres Jokowi-JK. Tak sekadar bersolidaritas, mereka juga terlibat menggalang dana untuk pasangan nomor urut 2 itu. Seperti dikutip dari situs tempo.co, Rabu 11 Juni 2014, mereka berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 600 ribu. Dana tersebut telah disetorkan ke salah satu rekening Jokowi-JK.
"Ini baru tahap awal dan akan kami teruskan ke teman-teman tukang becak lainnya," ucap Mi’an, salah seorang koordinator tukang becak simpatisan Jokowi-JK. (skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan tukang becak berkumpul di DPRD Kota Bogor dan video call dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaRatusan tukang becak dari berbagai pos di Kota Bogor deklarasi mendukung Ganjar Pranowo Capres 2024
Baca SelengkapnyaErick menyebut sosok Jokowi merupakan pemimpin yang memiliki visi namun tau suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaHanya Ganjar yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya