Jamran disebut masuk timses, kubu Agus minta jangan main fitnah

Merdeka.com - Ketua tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, Nachrowi Ramli (Nara) meminta pihak lain menghormati proses demokrasi dalam Pilgub DKI 2017. Dia meminta, persaingan tidak dilakukan dengan menyebar fitnah sehingga merugikan kandidat di Pilgub DKI.

Pernyataan ini diungkapkan Nara menanggapi keterkaitan suami Sylviana Murni, Gde Sardjana yang diperiksa polisi terkait kasus makar yang melibatkan Jamran, salah satu tersangka dugaan makar. Gde disebut-sebut memberikan sejumlah uang kepada Jamran untuk melakukan aksi makar pada demo 2 Desember lalu.

"Hormati demokrasi dan jangan menyebar fitnah," kata Nara di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/1).

Nara juga membantah tegas bahwa Jamran merupakan salah satu anggota tim kampanye Agus-Sylvi. Menurut Nara, Jamran bukan tim kampanye Agus-Sylvi, melainkan hanya relawan.

"Yang benar, memang saudara Jamran termasuk sebagai anggota relawan. Dalam relawan itu yang bersangkutan hanya anggota, bukan ketua apalagi sekretaris," tegas Nara.

Nara menjelaskan, berdasarkan surat yang dikirim tim kampanye Agus-Sylvi ke KPUD DKI yang ditandatangani oleh Agus Harimurti Yudhoyono tertanggal 4 Oktober 2016, Jamran tidak masuk dalam daftar nama tim kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.

"Tidak ada nama saudara Jamran dalam daftar nama tim kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, sehingga tidak benar jika saudara Jamran sebagai anggota tim kampanye paslon nomor satu," pungkasnya.