Jokowi Janji Siapkan Rumah Murah Untuk Generasi Milenial
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan fasilitas keuangan untuk perumahan agar generasi milenial dapat memiliki rumah sendiri. Dia mengklaim, telah membangun jutaan unit rumah sejak 2015 lalu.
"Pembangunan perumahan, kurang lebih 13 juta rumah, terutama untuk anak-anak muda, milenial banyak yang belum memiliki rumah, makanya 2015 kita bangun 700 ribu rumah, lalu 2016 sebanyak 700 ribu rumah, 2017 sebanyak 800 ribu rumah, 2018 sejumlah 1 juta rumah yang sudah kita selesaikan," kata Jokowi dalam acara pemaparan visi lima tahun Presiden yang disiarkan oleh SCTV, Minggu (13/1).
Menurut Jokowi, pemerintah menyediakan fasilitas uang muka dan fasilitas bunga yang berbeda untuk perumahan.
-
Kenapa Jokowi mendapatkan rumah pensiun? Isi Peraturan Presiden tentang Pembangunan Rumah Dalam peraturan itu dijelaskan bahwa setiap Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden yang berhenti dengan hormat dari jabatannya diberikan sebuah rumah kediaman yang layak.
-
Apa yang dibangun di rumah pensiun Jokowi? Diketahui, lokasi lahan tempat dibangunnya rumah itu merupakan pilihan sendiri dari Jokowi.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Di mana rumah pensiun Jokowi dibangun? Rumah pensiun itu dibangun di tepi Jalan Adi Sucipto, Desa Bulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
"Karena (fasilitas keuangan perumahan) itu disubsidi APBN, sehingga lebih memudahkan keluarga-keluarga muda untuk mendapat perumahan," tambah Presiden.
Prinsipnya adalah infrakstruktur yang baik akan membuat kehidupan lebih nyaman, lapangan pekerjaan menjadi banyak dan harga-harga barang lebih murah.
"Saya ingat tahun 1985 saya sering, 2-3 hari sekali saya naik bus dari Solo ke Jakarta, memakan waktu kurang lebih 12-13 jam karena harus lewat jembatan, yang masih sempit, kemudian 'ngantre' baru maju lagi, kemudian jalan belum bagus, sekarang, setelah kita memiliki jalan tol, saya perkirakan Solo-Jakarta atau Jakarta-Solo hanya 6 jam," ungkap Presiden.
Jokowi menjelaskan, pada 2018 sudah diselesaikan 789 kilometer jalan tol dan pada 2019 ditargetkan 1.852 kilometer.
Selain itu, pemerintah juga membangun 10 bandara baru seperti Bandara Ahmad Yani di Jawa Tengah, Bandara Kertajati di Jawa Barat, Bandara Morowali di Sulawesi Selatan dan bandara lainnya. Selanjutnya pelabuhan yang dibangun adalah Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, Makasar New Port di Sulsel, dan kurang lebih 10 pelabuhan sedang dan kecil yang diselesaikan.
Begitu pula pembangunan jalan-jalan di perbatasan. "Jalan perbatasan dulu tidak diurus sekarang jalan perbatasan Papua dengan Papua Nugini, Kalimantan dengan Malaysia, perbatasan di Timor Leste seluruhnya mencapai lebih dari 3.000 kilometer karena ini adalah wajah indonesia," tambah Presiden.
Selanjutnya ada 8 bendungan yang sudah selesai dari target 38 bendungan seperti Bendungan Tanju, Bendungan Mila dan yang lainnya.
"Tapi yang ingin saya sampaikan, sawah baru 11 persen yang menerima air dari bendungan yang ada tapi setelah 58 bendungan selesai akan melompat menjadi 20 persen sawah dialiri, ini angkanya juga masih kecil, makanya bendungan waduk masih diperlukan untuk memberikan air dan irigasi ke sawah-sawah petani kita," tegas Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah buat Milenial, Begini Strateginya
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud memiliki program perumahan bernama Rumah Kita-10 juta hunian.
Baca SelengkapnyaAgung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaRumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Karanganyar mulai dibangun.
Baca SelengkapnyaLuas lahan untuk pembangunan rumah tersebut telah disesuaikan oleh pagu anggaran yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaAnggota TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi membocorkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaRumah pensiun Jokowi dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi atau 1 hektare lebih di Karanganyar.
Baca SelengkapnyaKepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPembangunan ini akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca Selengkapnya