Jokowi-JK di mata tokoh Islam
Merdeka.com - Jokowi sering diserang kampanye hitam. Dia sempat disebut keturunan Tionghoa dan bukan beragama Islam. Kampanye itu masif masuk ke pedesaan salah satunya lewat Tabloid Obor Rakyat yang dibuat oleh Setiyardi, asisten Staf Khusus Istana Negara untuk Pembangunan Daerah Tertinggal dan Otonomi Daerah.
Tapi kampanye hitam itu tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Berikut ini kutipan pandangan tokoh-tokoh Islam pada sosok Jokowi - JK yang merdeka.com rangkum dari berbagai media, Rabu (25/6).
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kata-kata lucu Jokowi apa yang menggambarkan perjuangan melawan kesulitan? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah
"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada capres Jokowi yang dalam debat calon presiden disampaikan sikap dan pandangan untuk beri dukungan penuh kepada kemerdekaan Palestina." (tribunnews, 24 Juni 2014)
Alwi Shihab (Menko Kesra 2004-2005)
"Jokowi dan Jusuf Kalla mempunyai tekad untuk menciptakan Islam yang rahmatan lil alamin. Artinya Islam yang ramah, Islam yang sejuk, Islam yang memayungi semuanya" (pemiluseru.com, 07 Juni 2014)
KH. Hasyim Muzadi (Ketua Umum PBNU 1999-2004)
"Siapapun tidak bisa meragukan keislaman JK. Ke-NU-annya serta integritas, visioner dan kompetensinya dalam masalah kenegaraan. Hasil-hasil amalnya sudah jelas dalam mengatasi konflik agama" (antaranews.com, 21 Mei 2014)
Syafi’i Maarif, Ketua Umum Muhammadiyah 2000-2005.
"Dia sosok yang sederhana dan tidak sombong. Dia pemimpin yang bicara apa adanya. Jokowi tidak peduli citra-citra. Masyarakat memerlukan pemimpin seperti itu." (rmol.co, 19 Mei 2014)
Imam Shamsi Ali, Imam Islamic Cultural Center New York
Walaupun disampaikan dalam bahasa yang sederhana, konsep-konsep yang ditawarkan Jokowi - JK lebih jelas. (facebook.com/ImamShamsiAli)
Malik Fadjar (Menteri Agama 1998-1999)
Jokowi sudah menirukan apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, di mana dia sering berjalan ke sudut-sudut kota untuk menemui orang-orang lemah. (suara.com, 20 Juni 2014)
Khofifah Indar Parawansa (Ketua Umum Muslimat NU)
Saya lihat Jokowi tenang sekali, penyampaiannya juga sangat tertata. Beliau tidak menggebu-nggebu tetapi sangat tenang. Saya rasa mudah dicerna masyarakat, pemirsa yang menyangsikan debat di televisi. (tribunnews.com, 10 Juni 2014) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi menanggapi santai pemecatan dirinya dari PDIP.
Baca Selengkapnya