Kader akar rumput Golkar tolak pencalonan Ridwan Kamil
Merdeka.com - Pasca Surat Keputusan (SK) pengusungan terhadap Ridwan Kamil muncul, suara penolakan hadir dari pengurus Golkar di daerah. Pengusungan Wali Kota Bandung sebagai bakal calon Gubernur Jabar dinilai langkah pragmatis.
Hal itu disampaikan sejumlah Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar dalam jumpa persnya di bilangan Jalan Burangrang, Kota Bandung, Selasa (7/11).
"Kami, pengurus Partai Golkar menolak apa yang dilontarkan DPP. Kami menolaknya," kata Yayan Heryana yang juga Ketua PK Nagreg, Kabupaten Bandung. Dia menilai, keputusan DPP itu dinilai sudah menyalahi aturan dan mengkhianati kader.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
Dia bahkan mengklaim seluruh PK yang ada di Jawa Barat mempunyai sikap yang sama terkait penolakan terhadap RK. "Semuanya setuju dan punya sikap yang sama, kecuali PK di daerah Indramayu," ucapnya.
Selain menolak rekomendasi DPP, dalam kesempatan itu para ketua PK mengaku akan tetap mendukung Dedi Mulyadi untuk maju sebagai calon Gubernur dari Partai Golkar.
"Kami tetap mendukung Dedi Mulyadi. Bukan semata-mata kang Dedi. Tapi karena Dedi Mulyadi sudah melalui mekanisme dan proses persetujuan kader Golkar di Jabar di semua tingkatan," ungkapnya.
"Keputusan Itu sudah disepakati dan disetujui oleh semua kader dalam Rakerda di Karawang," ujarnya menambahkan.
Dia pun meminta, pada Dedi Mulyadi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar, Dedi Mulyadi untuk mengambil sikap agar tidak menerima pengusungan terhadap Ridwan Kamil.
"Kami menentang pernyataan kang Dedi (Mulyadi) yang seolah menerima keputusan DPP," lanjut Ketua PK Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kosasih.
"Padahal dulu dia pernah bilang, bahwa komandan yang baik adalah yang tidak meninggalkan prajuritnya di medan perang. Kami sebagai prajurit, merasa ditinggalkan," imbuhnya.
Dia mengancam, arus bawah tidak akan bergerak untuk menjadi bagian tim pemenangan Ridwan Kamil jika DPP kekeuh pada keputusannya. "Kami siap menanggalkan baju. Bukan berarti keluar dari Golkar. Kami akan tetap mendukung Dedi Mulyadi kalaupun beliau maju menjadi pilgub tidak diusung Golkar," tambah Yayan melanjutkan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaParpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca Selengkapnya