Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Salah Input Suara, Prabowo-Sandi akan Laporkan KPU ke DKPP dan Polisi

Kasus Salah Input Suara, Prabowo-Sandi akan Laporkan KPU ke DKPP dan Polisi KPU Gelar Rapat Pleno. ©Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - KPU salah input data suara dalam Sistem Informasi Pemungutan Suara (Situng). Suara yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi tak sesuai dengan hasil scan form C1. Hal ini terjadi di sejumlah wilayah, khususnya TPS 093, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Meskipun KPU mengakui kesalahannya dan telah memperbaiki data tersebut, koalisi Prabowo-Sandiaga merasa dirugikan akan hal itu. Sebab, suara Prabowo-Sandiaga menyusut di Situng KPU itu.

Bahkan Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi DKI akan melaporkan KPU RI dan KPU Jakarta Timur, ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Ketua BPP DKI Prabowo-Sandi, Muhamad Taufik mengatakan, kasus ini tidak wajar. Bahkan, terlihat jelas unsur kesengajaan untuk mengurangi suara pasangan Prabowo-Sandi.

"Masak, dalam scan C1 yang diunggah, suara Jokowi-Ma'ruf 47, sementara Prabowo-Sandiaga 162 suara. Tapi, data yang diinput KPU, suara Jokowi-Ma'ruf naik menjadi 180, untuk Prabowo-Sandiaga menyusut jadi 56 suara. Ini namanya pelanggaran pemilu. Kami, akan laporkan ke DKPP dan polisi," tegas Taufik kepada wartawan, Jumat (19/4).

Ketua Seknas Prabowo-Sandi itu menegaskan, cara-cara membolak-balikan data input merupakan cara kotor yang merugikan pasangan nomor urut 02. Semestinya, KPU sebagai penyelenggara pemilu berada di tengah atau tak boleh memihak. Baginya, ini jelas pelanggaran yang tak bisa ditolerir.

Menurut ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI itu, jika tidak ketahuan maka KPU berhasil melakukan mark up suara untuk pasangan 01.

"Sangat berani ini KPU melakukannya. Bagi saya, ini tak bisa diterima begitu saja, alasan salah input. Ini kesengajaan. Kami, akan laporkan ke DKPP dan pidanakan," tegas dia.

Diketahui, terjadi salah input di TPS 093, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam scan C1 yang diunggah, suara Jokowi-Ma'ruf 47, sementara Prabowo-Sandiaga 162 suara.

c1 tps

Tapi, dalam data yang diinput KPU, suara Jokowi-Ma'ruf naik menjadi 180, untuk Prabowo-Sandiaga menyusut jadi 56 suara. Hal inipun ramai diperbincangkan di sosial media.

c1 tps

Komisioner KPU Evi Novida Malik menjelaskan, Situng adalah upaya pihaknya untuk menjadikan Pemilu serentak transparan dan siapapun bisa melihat penghitungan suara. Apabila ada kesalahan, KPU tak menutup diri untuk melakukan koreksi.

"Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu. Setiap orang boleh memberikan masukan bila ada yang tidak pas di entri," jelas Evi kepada merdeka.com, Jumat (19/4).

di tps

Evi pun menegaskan, kesalahan entri kasus di TPS 093 di Bidara Cina telah diperbaiki. Dalam Situng KPU. suara Prabowo-Sandi kembali seperti di C1 yakni 162. suara Jokowi-Ma'ruf 47.

"Data scan dan upload adalah data sementara, pada penghitungan di TPS para saksi dan Panwas mendapatkan salinannya juga. Pada rekapitulasi di PPK dapat dikoreksi bila ada kesalahan. Bila kesalahan input maka kita koreksi input sesuai C1," tutup dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Akui 2.325 TPS Salah Input Data ke Sirekap, Klaim Langsung Dikoreksi
KPU Akui 2.325 TPS Salah Input Data ke Sirekap, Klaim Langsung Dikoreksi

KPU menyatakan bahwa kesalahan konversi dari pembacaan Formulir Model C1-Plano diunggah ke Sirekap bersifat random seperti hasil Pilpres dan Pileg.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886

Padahal KPU RI telah menetapkan batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 pemilih.

Baca Selengkapnya
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara

Pakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung

Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU Blak blakan Keanehan Data Suara Capres Cawapres, Penyebab Disebut Curang
VIDEO: KPU Blak blakan Keanehan Data Suara Capres Cawapres, Penyebab Disebut Curang

KPU mengakui kesalahan menginput data dalam sirekap yang disebabkan kesalahan manusia dan sistem.

Baca Selengkapnya
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.

Baca Selengkapnya
Viral Temuan Kesalahan Input Jumlah Suara di Sirekap, Bawaslu: Penentu Hasil Adalah Rekapitulasi Manual
Viral Temuan Kesalahan Input Jumlah Suara di Sirekap, Bawaslu: Penentu Hasil Adalah Rekapitulasi Manual

Viral video dugaan kecurangan Pemilu berupaa salah input data jumlah suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Baca Selengkapnya
Kawal Penghitungan Suara, PSI Temukan Kesalahan Input di TPS
Kawal Penghitungan Suara, PSI Temukan Kesalahan Input di TPS

PSI menginstruksikan seluruh pengurus, caleg hingga kader untuk mengawal proses perhitungan suara.

Baca Selengkapnya
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Modus Kejahatan Merusak Surat Suara Pilpres hingga Sebut Sejumlah Parpol Jadi Target Kecurangan
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Modus Kejahatan Merusak Surat Suara Pilpres hingga Sebut Sejumlah Parpol Jadi Target Kecurangan

Habiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Kelebihan 879 Suara di TPS Depok, KPU Klaim Gara-Gara Sirekap Eror
Prabowo-Gibran Kelebihan 879 Suara di TPS Depok, KPU Klaim Gara-Gara Sirekap Eror

Suara Prabowo-Gibran hanya 62 di C1. Namun di Sirekap menjadi 941 suara.

Baca Selengkapnya
PSU di TPS Gianyar, Pasangan 02 Prabowo-Gibran Unggul
PSU di TPS Gianyar, Pasangan 02 Prabowo-Gibran Unggul

Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.

Baca Selengkapnya