Viral Temuan Kesalahan Input Jumlah Suara di Sirekap, Bawaslu: Penentu Hasil Adalah Rekapitulasi Manual
Banyak temuan berupa kesalahan jumlah suara yang tidak sesuai dengan hasil formulir C1.
Banyak temuan berupa kesalahan jumlah suara yang tidak sesuai dengan hasil formulir C1.
Viral video dugaan kecurangan Pemilu berupaa salah input data jumlah suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Banyak temuan berupa kesalahan jumlah suara yang tidak sesuai dengan hasil formulir C1.
Akun @sate_embek mengunggah video TPS 33, Tapos, Depok, Jawa Barat dari saliman C1 hasil pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming hanya mendapat 62 suara. Tetapi, ketika dicek dalam aplikasi Sirekap, suara Prabowo-Gibran tertulis 941.
"Ternyata kecurangan itu nyata adanya.. ini dikomplek teman sekolah anakku 02 : 62 suara Hasil scan di sirekap bisa gendut jadi 900an Innalillahi,” tulis akun tersebut.
Selanjutnya, Akun @MuhfadhilDS juga mengunggah dugaan kesalahan input dari aplikasi Sirekap yang tidak sesuai dengan salinan C1 pada TPS 85 di Jakarta Timur.
"Terjadi KESALAHAN fatal pada aplikasi SIREKAP KPU pada TPS 85 DKI Jakarta Paslon 1 yang seharusnya 99 suara menjadi 44 suara. Paslon 2 yang seharusnya 58 menjadi 948," tulis akun tersebut.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan persoalan Sirekap yang salah input data bukan menjadi acuan hasil pemilu. Sebab penentuan hasil pemilu berdasarkan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 dilakukan sesuai hasil rekapitulasi manual secara berjenjang.
merdeka.com
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mendapatkan informasi jika Sirekap belum bisa diakses oleh publik. Namun demikian, dia berharap kepada masyarakat memahami esensi Sirekap yang hanya sebagai alat bantu.
“Tapi sekali lagi masyarakat harus memahami publik harus mengetahui bahwa si rekap itu alat bantu. Yang otentik itu saat proses rekapitulasi secara manual berjenjang,” tuturnya.
“Kita akan alami proses itu dari hari ini 15 februari sampai 20 maret yang berjenjang sampai selesai, jadi mari kita tunggu sama-sama,” sambung Lolly.
Sekadar informasi, kesesuaian antara data Sirekap dengan formulir C1 ramai dibahas pengguna media sosial X.
Netizen mengunggah bukti foto yang menunjukkan angka pada data Sirekap lebih besar dari suara pada formulir C1.
Viral momen keseruan TPS Dapil Komeng ketika dapat suara. Warga spontan bilang uhuy.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaSurat suara yang tercoblos berjumlah 24 yang terdiri dari 7 untuk nomor urut 2, dan 17 untuk nomor 3.
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBea Cukai serahkan alat belajar untuk sekolah SLB yang sebelumnya ditahan selama 2 tahun tanpa pungutan bea masuk.
Baca SelengkapnyaMerasa curiga ada sesuatu yang aneh, wanita ini memutuskan untuk membongkar kamarnya.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaTingkah sapi manja ke pemilik curi perhatian. Tampak sapi ini tidur di samping pemilik.
Baca Selengkapnya