Ketua DPR duga parsel BPK buat Karding terkait pertemanan
Merdeka.com - Beredar foto yang menunjukkan bingkisan parsel berisi handphone dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk anggota DPR yang juga Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. Ketua DPR Ade Komarudin mengaku heran, sebab Karding merupakan anggota komisi III DPR. Sedangkan BPK merupakan mitra komisi XI DPR. Akom menduga parsel itu terkait pertemanan
"Jadi saya enggak paham parsel dari BPK ke komisi III karena enggak ada kaitan," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/7).
Menurut Politikus Partai Golkar tersebut selama ini di tata tertib DPR tak ada larangan bagi anggota dewan untuk menerima parsel. Namun dia menegaskan bahwa anggota dewan harus menghindari hal-hal yang berbau suap semacam itu.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Di mana Komeng dilantik menjadi anggota DPD? Komedian Alfiansyah Bustami atau Komeng telah dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 pada Selasa, 1 Oktober 2024. Kehadiran Komeng di tengah para anggota dewan di Senayan, seakan memberi warna tersendiri.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
"Di tatib enggak ada. Tapi sesuatu yang diduga menimbulkan dugaan suap itu soal parsel dan sebagainya yang berbau suap. Semua harus menghindari praktek yang menimbulkan fitnah suap," tuturnya.
Ade sendiri mengklaim dirinya sudah lama enggan menerima parcel. Menurutnya anggota dewan juga hanya sedikit yang menerima bingkisan macam itu.
"Sekarang saya kira masa itu enggak ada. Kiriman BPK ke anggota mungkin bukan kaitan kerja. Mungkin kaitan persaudaraan pertemanan, saya enggak tahu," pungkasnya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi, Karding mengaku terkejut mendengar informasi mendapat kiriman parsel, bahkan dirinya pun tidak tahu-menahu soal pemberian itu. "Apalagi, informasi yang beredar menyatakan bahwa parsel itu dikirim oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Saya sama sekali tidak tahu-menahu soal adanya parsel itu yang kabarnya ditujukan kepada saya," kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Jumat (1/7).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun politik ini, Arteria mengaku kepada Komjen Fadil bahwa rasa persaudaraan Komisi III DPR sudah hilang.
Baca Selengkapnyaintinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR berduka karena penegak hukum justru menjadi tersangka kasus hukum.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat dengan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Menurutnya, Korlantas sudah dianggap sarang korupsi.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaDPR menyepakati jumlah dan komposisi keanggotaan Fraksi pada Komisi-Komisi dengan jumlah rata-rata, yaitu 44 dan 45 anggota pada masing-masing Komisi.
Baca SelengkapnyaHal ini ia ungkapkan dalam momen Ramah Tamah bersama Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (27/9) malam.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Perwalian Daerah (DPD) dari Jawa Barat, Alfiansyah Komeng atau yang dikenal dengan nama Komeng memberikan klarifikasi
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Ongku Hasibuan, mengaku tidak yakin dengan independensi KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaKIM berencana menggaet kader PKS menjadi calon wakil gubernur dari Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya