Ketua DPR minta pemerintah proaktif urus WNI ditangkap di Turki
Merdeka.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mendesak pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar proaktif membantu penanganan masalah penangkapan 2 mahasiswa Indonesia,yang dituduh otoritas Turki terlibat dengan jaringan Fethullah Gulen. Akom menilai, masalah ini mesti secepatnya diselesaikan agar kedua mahasiswa itu bisa segera dibebaskan dan melanjutkan proses belajarnya di negara tersebut.
"Saya berharap, Kemenlu bisa proaktif mengatasi masalah yang dihadapi oleh dua mahasiswi kita di Turki. Mereka sekarang memerlukan campur tangan negara atas masalah yang dihadapinya, agar mereka bisa seperti sedia kala, belajar dengan baik," ujar Akom di Gedung DPR RI Senayan, Jumat (19/8).
Akom yakin jika para mahasiswa Indonesia yang sedang berada di luar negeri tujuannya murni hanya untuk mengejar pendidikan mereka. Tuduhan keterlibatan para mahasiswa Indonesia oleh otoritas Turki itu, diyakini Akom sebagai sebuah ketidaksengajaan, karena berbagai kegiatan pendidikan yang mereka jalani di negara dengan intensitas gejolak politik yang tinggi tersebut.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa tujuan pelatihan Kemnaker di KITB? “Pelatihan ini kita prioritaskan untuk warga desa penyangga dan akan dilanjutkan desa-desa lainnya di sekitar kawasan,“ katanya.
-
Gimana mahasiswa merantau jaga kesehatan mental? Latihan bersyukur dan memandang sisi positif dari setiap situasi dapat membantu Anda menjaga kesehatan mental. Ingatkan diri Anda akan hal-hal baik dalam hidup Anda dan apresiasikan pencapaian-pencapaian kecil.
-
Siapa saja pembicara di MA Goes To Campus Bali? Mulai Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum, dan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Bapak I Nyoman Wiguna, S.H., M.H. Kemudian, ada pula Ketua Pengadilan Agama Denpasar Bapak Drs. H. Parhanuddin, Perwakilan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar Bapak Ifan Pahlavia Islamy, SH, Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar Bapak Kolonel CHK Dedy Darmawan, S.H., M.H.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
"Semua mahasiswi dan mahasiswa di luar negeri tugasnya untuk belajar. Saya yakini mereka tidak mengetahui dengan baik apa yang menimpa mereka sebelumnya. Apakah itu di asrama 'dipengaruhi oleh Gulen' sang tokoh Turki yang diduga sebagai dalang dari kudeta, beberapa waktu yang lalu," ujar Akom.
"Yang pasti, negara harus beri perlindungan serta proaktif agar dapat keluar dari masalahnya. Dengan diplomasi Kemenlu, saya rasa hal ini bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Diketahui, Kementerian Luar Negeri RI mengaku pihaknya mendapat informasi, perihal penangkapan 2 orang mahasiswi Indonesia oleh aparat keamanan Turki. Keduanya diamankan, karena diduga terkait dengan jaringan Fethullah Gulen, yang dituduh sebagai otak dari kudeta militer pada pertengahan Juli lalu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan, alumni LPDP harus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaDPR menilai apabila penerima beasiswa LPDP tidak pulang maka uang sekolah harus dianggap sebagai pinjaman atau student loan.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM meminta Ari Dwipayana dan Pratikno 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan mahasiswa di masa depan jangan menjadi antek asing
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menyoroti kasus ribuan mahasiswa Indonesia menjadi korban TPPO berkedok magang di Jerman.
Baca SelengkapnyaUGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Nilai UKT Seharusnya Gratis Sesuai Konstitusi, Ini Bunyi Amanatnya di UUD 1945
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca Selengkapnya