Ketua Komisi II DPR dukung Mendagri tak nonaktifkan Ahok
Merdeka.com - Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Zainudin Amali menilai, keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menunggu tahap penuntutan sebelum memberhentikan Basuki T Purnama dari jabatan Gubernur DKI Jakarta sudah tepat. Amali meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada Tjahjo untuk menunggu Jaksa memberikan tuntutan sebelum mengambil keputusan.
"Sikap Mendagri benar menunggu apa yang jadi tuntutan jaksa ini berbeda jangan disamakan OTT dan langsung masuk atau tuntutan lima tahun," kata Amali di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2).
Kendati demikian, Komisi II akan memanggil Menteri Tjahjo untuk dimintai penjelasan terkait langkah pengangkatan kembali Ahok saat rapat kerja pada 22 Februari mendatang.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
"Kita raker dengan mendagri 22 Februari, bisa saja bahas itu, raker evaluasi," jelasnya.
Empat partai yakni Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN sepakat membentuk Pansus Hak Angket untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum dilakukan pemerintah karena mengangkat lagi Ahok. Politisi Partai Golkar mengaku tidak masalah jika Pansus akan memeriksa Mendagri.
"Silakan di pansus saja, kalau kita bukan hanya urusan itu saja, kalau anggota tanyakan tak masalah. Kita bebas mau tanya apa saja sepanjang koridor pengawasan dan mitra kita," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaRapat dihadiri Menkumham Supratman Andi Agtas, Bawaslu, DKPP dan perwakilan Kemendagri.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaSelain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaAhok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKomisi II Soal Pengganti Ketua KPU: Otomatis Sesuai Urutan, Tidak Perlu Seleksi Ulang
Baca Selengkapnya