Megawati Cerita Ada Rakyat Pilih Pemimpin Karena Ganteng: Aduh Pusing Saya
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan rakyat untuk tidak memilih pemimpin berdasarkan tampilan fisik. Menurutnya, pilihlah pemimpin berdasarkan pengalaman.
"Kalau pemimpin tuh sebetulnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja, terpersona gitu. Diperlukan pemimpin yang berpengalaman, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif," kata Megawati saat pidato di puncak peringatan Bulan Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).
"Kasih tahu, kalau milih pemimpin jangan cuma lihat tampangnya, haduh, ibu suka pusing," tambah Megawati.
-
Gimana menurut Kartika Putri cara ngeliat pemimpin yg baik? Bahkan, menurut wanita kelahiran 20 Januari 1991, daripada hanya debat saja, mengaji menjadi sarana yang bagus untuk melihat sosok pemimpin yang baik.
-
Bagaimana Megawati tampil cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Bagaimana Megawati menunjukkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink.
Dirinya lalu cerita ada ibu-ibu yang lebih memilih pemimpin berparas tampan ketimbang dirinya.
"Ada dulu ya, kalau, kan waktu ibu mau jadi presiden lagi, terus ada ibu-ibu bilang gini, aduh ibu maaf, sebetulnya saya mau milih ibu lagi, tapi saya kok ingin milih yang ganteng. Pusing kepala saya," ungkapnya.
Mega kemudian bertanya apakah dirinya masih cantik atau tidak kepada para peserta. Ia juga bertanya berapa usianya saat ini.
"Jadi, ibu ini biar sudah cantik kayak gini, aih enggak diakui, salah besar, loh ibu sudah jelek atau cantik? Jangan bohong," kata Mega.
"Padahal ibu sudah nenek-nenek loh, tahu enggak umur ibu berapa? Ibu nih sudah nenek, hanya karena semangat jadi masih bisa teriak-teriak," ucapnya.
Megawati mengajak rakyat pilih pemimpin yang visioner, arif dan bijaksana. Serta, memiliki rekam jejak prestasi yang baik dan mengakar.
"Ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput, saya ingatkan, saya ingatkan, saya ingatkan, lima menit coblosnya, lima tahun ngerasain senang atau susahnya," ucapnya.
"Hati-hati loh, karena itulah gunakan hak pilih mu dengan sebaik-baiknya," ujar Mega.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMega pun meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan bansos yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan bahaya seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang lahir dari pujian dan jalan pintas
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri memamerkan pose ‘salam metal’ usai mencoblos di TPS 053
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang, bahwa Pilkada dijadikan momentum Unjuk Kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan bahwa kekuasaan tidaklah abadi.
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaMenurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca Selengkapnya