Mendagri Tjahjo ingatkan Rizal Ramli jaga etika dalam mengkritik
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan agar para menteri selalu memegang etika ketika hendak menyampaikan kritik di depan umum agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Salah satunya dilakukan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang mengajak Wakil Presiden Jusuf Kalla berdebat di depan publik.
"Saya kira sesama menteri menyampaikan (kritik) silakan saja karena ada yang terbuka dan tertutup. Soal Pak Rizal (Ramli), ya itu gayanya Pak Rizal, saya kira Pak Wapres JK paham itu gayanya Pak Rizal tapi ada etika. Ada etika dalam berpolitik, dalam berteman," kata Tjahjo Kumolo, di Bandung, Rabu (19/8).
Dia mempersilakan setiap orang menyampaikan kritik dengan terbuka. Namun, dia mengingatkan dalam kritik harus ada teika yang dipegang.
-
Siapa yang tekankan pentingnya komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang mendorong penyelenggara pemilu Jawa Tengah agar berintegritas? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa RK-Suswono kampanye di Jakarta? RK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Selain itu, keduanya juga berharap para relawan dan partai pendukung memanfaatkan sisa waktu untuk terus bekerja memenangkan pasangan RIDO di Pilkada DKI Jakarta 2024.
-
Apa inti dari politik? Inti dari politik adalah manusia dan tatanan hidupnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
"Misalnya saya mengkritik pers itu kan hak saya, tapi saya enggak boleh sebut medianya, saya kira itu sah-sah saja," terang dia dikutip Antara.
Ketika ditanyakan apakah kritik yang disampaikan Menko Kemaritiman Rizal Ramli terkait rencana pembelian pesawat Garuda dan proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt dinilai wajar, Mendagri enggan menanggapi hal tersebut.
"Saya enggak begitu komentar," ujar dia.
Namun, kata dia, posisinya saat ini sebagai seorang menteri harus loyal kepada pimpinannya yakni Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tapi saya pribadi kepada pimpinan saya, saya harus loyal, apa yang harus dikatakan presiden, apa yang dikatakan wapres, saya sebagai pembantu presiden, saya harus loyal, soal beda pendapat kan ada forum diskusi kecil yang tidak harus terbuka," terang dia.
Sebelumnya, Rizal Ramli mengkritik rencana pembelian pesawat Garuda dan proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt oleh pemerintah. Kritikan Rizal itu menuai komentar dari menteri kabinet kerja hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.
Baca SelengkapnyaEffendi menilai adanya kebutuhan untuk saling mengingatkan pada semua tokoh yang sering dapat kesempatan berbicara di depan publik.
Baca SelengkapnyaSudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan kritik dari pejabat dalam bentuk menggiatkan sehingga kritik seorang pejabat ada batasnya.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa tokoh dalam sejarah Indonesia, seperti Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta, telah memberikan teladan luar biasa dalam moralitas dan etika publik.
Baca SelengkapnyaPernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaMenteri berbisnis di lingkungan pemerintahan, sementara dia pembuat kebijakan, regulasi.
Baca Selengkapnya". Dalam posisi perang saja kami diwajibkan untuk mematuhi etika dan aturan sehingga perang bukan soal kill or to be kill," kata AHY.
Baca Selengkapnya