Mengenal Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital yang Baru Dilantik
Mengenal lebih dekat Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital baru yang siap membangun ekonomi digital Indonesia.
Meutya Hafid, yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), telah resmi melantik Edwin Hidayat Abdullah sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital. Pelantikan tersebut berlangsung di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, pada Senin (13/1/2025). Acara ini menandai langkah penting dalam upaya restrukturisasi kementerian untuk menghadapi tantangan di era digital.
Edwin Hidayat Abdullah memiliki pengalaman yang solid baik di sektor pemerintah maupun swasta. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman yang luas, diharapkan ia dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pengembangan ekosistem digital di tanah air.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital? Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid belum lama ini membentuk Direktorat Jenderal baru yakni Ditjen Pengawasan Ruang Digital. Meutya menunjuk Brigjen Polisi Alexander Sabar sebagai Plt-nya.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital? 'Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,' kata Prabowo, Minggu (20/10).
-
Apa yang diluncurkan oleh Didit Hediprasetyo? Kemeriahan menyelimuti acara peluncuran jersey resmi kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.
-
Apa tugas Ditjen Pengawasan Ruang Digital? Penugasan ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital, yang mencerminkan perubahan nomenklatur kementerian sebagai respons terhadap dinamika dan tantangan era transformasi digital saat ini, di mana dibentuk satu kedirjenan baru yang mengawasi kejahatan di ruang digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Siapa Ustadz Adi Hidayat ? Ulama muda yang berasal dari Kulliyah Dakwah Islamiyah Tripoli, Libya, yaitu Ustadz Adi Hidayat, atau lebih dikenal dengan sebutan UAH, membagikan informasi mengenai amalan yang dapat mempercepat seseorang dalam mendapatkan rezeki yang berkah.
Pertanyaan yang muncul adalah, apa saja langkah inovatif yang akan diambil Edwin di kementerian ini? Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai sosoknya, berikut adalah informasi mengenai profil Edwin Hidayat Abdullah yang dirangkum Merdeka.com, Selasa (14/1).
Perjalanan Karier Edwin Hidayat Abdullah
Edwin memulai perjalanan kariernya di Industrial Bank of Japan sebagai analis riset pada tahun 1996. Selama dua tahun bekerja di sana, ia berhasil meningkatkan keterampilannya dalam analisis pasar keuangan. Pada tahun 1998, ia bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan menangani berbagai kasus yang rumit, termasuk kredit macet serta restrukturisasi utang BUMN. Jabatan terakhir yang diembannya di BPPN adalah Senior Vice President pada tahun 2003.
Setelah meninggalkan BPPN, Edwin melanjutkan kariernya di PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai komisaris hingga tahun 2015. Pada waktu yang bersamaan, ia juga mulai terlibat di sektor energi dan logistik dengan menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN.
Kariernya terus berkembang dengan berbagai posisi strategis, termasuk di PT Telkomsel, PT Pertamina, dan PT Telkom Indonesia. Pada tahun 2019, Edwin diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II dan kemudian menduduki posisi yang sama di PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Saat ini, ia berperan penting sebagai Dirjen Ekosistem Digital, memanfaatkan pengalaman panjangnya untuk memajukan sektor digital di Indonesia.
"Mungkin kita lebih kepada membangun yang sudah baik ya, kita teruskan, tapi kita lihat pengembangannya bagaimana," ungkap Edwin, dilansir dari ANTARA.
Latar Belakang Pendidikan: Dulu Jadi Mahasiswa Berprestasi
Edwin menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995. Sebagai mahasiswa yang berprestasi, ia juga mengambil bagian dalam program mahasiswa tamu di McGill University, Kanada.
Pada tahun 2005, ia berhasil memperoleh gelar Master of Public Management dari National University of Singapore dan Harvard University melalui program Lee Kuan Yew Fellow. Selain itu, pada tahun 2009, Edwin menjadi IDEAS Fellow di Sloan School of Management, MIT.
Pendidikan internasional yang ia jalani telah memberikan Edwin pemahaman mendalam mengenai pengelolaan publik dan strategi bisnis, yang kini menjadi bekal berharga dalam melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital.
Mandat sebagai Dirjen Ekosistem Digital
Edwin, sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital, memiliki tugas utama dalam merancang serta melaksanakan kebijakan strategis di bidang digital. Ia bertanggung jawab untuk memanfaatkan teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan dan bioteknologi, guna meningkatkan efisiensi dan inovasi di berbagai sektor.
Selain itu, Edwin diharapkan dapat mendukung perkembangan perusahaan rintisan agar dapat bersaing di pasar global. Tanggung jawabnya mencakup pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan terkait dengan ekosistem digital. Di samping itu, Edwin juga memimpin pengelolaan administrasi dan melanjutkan program-program kementerian yang telah berjalan dengan baik.
Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Digital
Edwin memiliki fokus utama untuk meningkatkan kontribusi ekosistem digital terhadap perekonomian nasional, dengan target mencapai delapan persen. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia berencana untuk memperkuat kerja sama dengan perusahaan rintisan baik lokal maupun internasional. Selain itu, Edwin juga mendorong penggunaan teknologi terbaru guna mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha di dunia digital.
Dengan pendekatan yang strategis, ia berupaya menciptakan kebijakan yang relevan untuk mendorong inovasi serta pertumbuhan ekonomi digital, terutama dalam sektor logistik dan perdagangan elektronik. Edwin menekankan pentingnya langkah-langkah yang terencana dalam pengembangan ekosistem digital.
"Ke depan kita mengarah untuk pertumbuhan digital ekonomi, pembenahan di ekosistem digital kan itu harus dijalankan ya supaya semuanya bisa lebih tergerak," tambahnya.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi dan kemajuan teknologi, Edwin berencana untuk mempelajari berbagai isu yang dihadapi oleh pelaku industri digital di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah menghubungkan perusahaan rintisan dengan kebijakan pemerintah sehingga dapat terbentuk ekosistem yang mendukung inovasi.
Selain itu, Edwin berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai program literasi digital. Ia meyakini bahwa keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak, mulai dari pemerintah hingga komunitas lokal.
Apa tanggung jawab utama Edwin Hidayat Abdullah sebagai Dirjen Ekosistem Digital?
Edwin memiliki tugas untuk merancang kebijakan, mengawasi pelaksanaan program, serta mendorong terjadinya inovasi dalam sektor digital.
Apa saja prioritas Edwin untuk ekosistem digital Indonesia?
Edwin memusatkan perhatian pada upaya untuk meningkatkan kontribusi ekonomi digital, mendorong adopsi teknologi terbaru, serta memberikan dukungan kepada perusahaan rintisan.
Bagaimana latar belakang pendidikan Edwin mendukung perannya?
Pendidikan yang diperoleh Edwin di UGM, McGill University, dan MIT telah membekalinya dengan keahlian strategis serta pemahaman global yang mendalam dalam mengelola sektor digital.
Apa langkah Edwin dalam mendukung literasi digital?
Edwin berencana untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan di bidang digital.