NasDem tunggu SK Golkar dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai NasDem selaku pengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat menunggu realisasi Partai Golkar dengan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap Wali Kota Bandung tersebut. Soalnya, sejauh ini NasDem belum melihat SK dukungan sebagai keputusan mengikat.
"Sampai sejauh ini kita belum menerima SK tersebut. Kalau memang mau mendukung ini kita menunggu SK," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (26/10).
Menurutnya, kans Golkar mendukung Ridwan Kamil sudah sangat kuat. Ini bisa dilihat dari pernyataan beberapa pengurus DPP Partai Golkar yang memilih Ridwan Kamil ketimbang Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Kenapa Ridwan Kamil dianggap kuat? Eddy menyebut, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil sampai saat ini masih kuat untuk maju di Jakarta.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
"Ini sudah ada keputusan ya, dengan hadirnya Golkar ini tentu membuat kita tambah optimis menatap Pilgub Jabar nanti," ujarnya.
Terkait bakal calon Wakil Gubernur, Saan mengaku, itu harus ada dalam musyawarah partai koalisi. Sejauh ini mitra koalisi NasDem, yakni PKB dan PPP sama-sama menawarkan wakilnya untuk mendampingi Ridwan Kamil. Begitu juga dengan Golkar yang menyodorkan nama Daniel Mutaqin.
"Itu sah-sah saja. Saya rasa itu hal wajar. Tapi ini kan harus melalui kesepakatan partai koalisi. Kalau menawarkan sah-sah saja. Makin banyak yang menawarkan makin banyak pilihan bagi Emil," ujarnya.
NasDem, PKB dan PPP sendiri sudah memiliki keterwakilan 21 kursi di DPRD Jabar. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat yakni 20 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Ridwan Kamil sendiri menyambut baik jika Golkar akan mendukung dirinya. Namun pria berkaca mata tersebut belum melihat SK dukungan. "Saya belum melihat dan memegang SK tersebut. Sebenarnya tiga partai ini sudah cukup. Tapi kalau mau gabung kita menyambut baik," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaAHY mengakui kalau RK juga masuk dalam kandidat yang diperhitungan partainya untuk di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar membenarkan Ridwan Kamil (RK) bakal diusung maju di Pilkada Jakarta 2024 usai Dedi Mulyadi diusung di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca Selengkapnya