PDIP akan laporkan KPU Kalteng ke DKPP sebab istri ketua jadi Timses
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera melaporkan KPU Kalimantan Tengah (Kalteng) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (PDIP).
Hal ini lantaran saksi dari pasangan Willy-Wahyudi (Wibawa) mendapat informasi bahwa istri Ketua KPU Kalteng diduga terlibat sebagai tim sukses pasangan Sugianto Sabran dan Habib (Sohib).
"Demokrasi jangan justru dinodai oleh penyelenggara," kata Koordinator Gugus Tugas Pemenangan Pilgub Kalteng DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, di Kalteng, Jumat (5/2) lewat keterangannya.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Apa peran utama KPU dalam pemilu? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
-
Kenapa PKD penting di Pilkada? Jumlah anggota PKD biasanya 1 orang di setiap desa atau kelurahan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hal ini dikatakan Deddy setelah dalam proses rekapitulasi atau penghitungan suara Pilgub Kalteng, seorang saksi dari pasangan Wibawa, Eko Sigit, menyampaikan informasi soal keterlibatan istri penyelenggara pemilu tersebut.
Sigit meragukan seluruh proses dan hasil penyelenggaraan pilgub. Dia, kata Deddy, kemudian membagikan foto-foto kegiatan yang ditengarai sebagai aksi kampanye istri Ketua KPU itu kepada para peserta rapat.
Tindakan saksi itu membuat rapat menjadi tegang. Bahkan pimpinan rapat sampai meminta polisi untuk mengeluarkan saksi dari arena.
Deddy menilai dugaan keterlibatan istri Ketua KPU tersebut merupakan masalah yang fundamental.
"Karena menjadi indikator terhadap sikap tidak netral dan berbagai kecurangan yang melibatkan penyelenggara pemilu dari bawah hingga ke provinsi," ungkapnya.
"Semakin jelas alasan kami meragukan seluruh proses dan hasil pilgub ini. Apalagi, menurut informasi yang kami dapatkan sang istri sangat aktif bertemu dengan jajaran penyelenggara pemilu di bawah," tambahnya.
Menurut Deddy, dengan apa yang terjadi di Pilgub Kalteng, Ketua KPU jelas sudah melanggar kode etik dengan tidak mendeklarasikan ke publik tentang posisi istrinya yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan (conflict of interest).
"Proses di ruang sidang tadi menggambarkan secara nyata apa yang menjadi kekhawatiran kami," lanjutnya.
Setelah insiden itu, kata Deddy, para peserta rapat yang berasal dari KPUD Kabupaten-Kota kompak menyoraki saksi-saksi pasangan Wibawa tiap kali bicara.
"Ini kan bentuk pemihakan yang vulgar, saksi kami terintimidasi. Untung saja polisi sigap dan mengawal saksi kami hingga ke kamar saat break Sholat Jumat tadi," tukasnya.
Rekapitulasi penghitungan suara pilgub Kalteng rencananya berlangsung sampai besok. Pemungutan suara dilakukan tanggal 27 Januari lalu dan diikuti 2 pasang calon yaitu Pasangan Sohib yang didukung oleh tak kurang dari 6 parpol dan pasangan Wibawa yang didukung oleh PDIP, Hanura dan PKPI.
Hasil real count yang diunggah di website KPU Provinsi menunjukkan Sohib unggul dari Wibawa dengan margin sekitar 3 persen. Hasil ini berbeda dengan hasil dua lembaga quick count nasional yang memberikan kemenangan untuk masing-masing pasangan dengn margin di bawah 1 persen.
Hasil perhitungan di tingkat kabupaten-Kota menunjukkan bahwa data yang diunggah itu tidak akurat dan merugikan pasangan Wibawa. Hal itu membuat Tim Kampanye Wibawa melakukan walk out dan mencatatkan keberatan, setidaknya dalam 4 pleno rekapitulasi tingkat kabupaten di Kapuas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Seruyan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ronny menyebut kecurangan TSM bisa dilihat dari adanya pengerahan atau mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaDiduga promosikan istri jadi Caleg, Kades di Bekasi dilaporkan ke Bawaslu
Baca SelengkapnyaPerkara ini diadukan perempuan berinisial CAT, yang memberikan kuasa Aristo Pangaribuan dkk.
Baca SelengkapnyaKecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPKB menilai pihak yang melaporkan Cak Imin tidak paham regulasi.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca Selengkapnyaeradu juga diduga telah menggunakan relasi kuasa untuk mendekati dan menjalin hubungan dengan Pengadu.
Baca SelengkapnyaPelaporan dilakukan kuasa hukum Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan ke DKPP pada Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaKetua KPU Solo Bambang Christanto diduga memberi informasi palsu kepada sejumlah pengurus struktural DPC PDIP Solo
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengungkapkan adanya perlawanan dari pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya