PDIP: Kalau Ada yang Mau Deklarasi Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Silakan
Merdeka.com - Nama Kaesang Pangarep ramai digadang menjadi Wali Kota Depok. Menanggapi hal itu Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo mengaku tidak ada masalah. Menurutnya, hal itu sah dan lumrah saja.
“Ngga apa, sah saja kalau ada isu itu. Ngga ada masalah,” katanya, Kamis (30/3).
Namun ditegaskan, sampai saat ini PDIP Depok belum ingin membahas soal pilkada. Karena masih dilakukan tahapan-tahapan pemilu. Di sisi lain, kata dia masih banyak persoalan krusial lain di Depok yang harus diselesaikan.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
“Belum saatnya bicara pilkada, karena masih banyak persoalan rakyat yang lebih urgent yang dipikirkan. Kalau untuk pilkada nanti ada saatnya. Apalagi kami di DPD belum ada arahan seperti itu,” tukasnya.
Dia bahkan mengaku baru mendengar kalau Kaesang ramai dibicarakan untuk menjadi Wali Kota Depok di sosial media. Hendrik pun tidak mempersoalkan jika ada yang melakukan deklarasi dukungan terhadap Kaesang.
“Ngga tahu, saya juga baru dengar. Kalau ada yang mau deklarasikan itu ya sah-sah saja, kalau mau deklarasikan Mas Kaesang, sah ngga ada masalah,” tegasnya.
Mengenai peluang Kaesang untuk menjadi pemimpin Depok, Hendrik mengaku tidak mau berandai-andai. Pihaknya akan menuruti apa yang menjadi instruksi DPP partai.
“Itu saya ngga bisa bicarakan saya ngga mau berandai-andai. Apalagi kalau di PDIP, ketum melalui DPP partai punya pertimbangan sendiri. Ketika DPP memutuskan ya monggo, Depok hanya melakukan perintah dengan taat. Ngapain nyari pemimpin jauh-jauh keluar Depok?,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, Depok tidak kekurangan tokoh bagus untuk menjadi wali kota. Dia juga sempat menyebut sejumlah nama baik dari kalangan partai dan non partai. Misalnya Sekjen DPC PDIP Depok Ikravany Hilman kemudian dari luar partai adalah Supian Suri yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Depok dan Nina Suzana.
“Saya sih di Depok banyak tokoh potensial yang bisa membawa perubahan. Mereka sudah tahu Depok, apa yang menjadi kekurangan bisa untuk dibenahi. PDIP punya kader, diluar itu juga banyak. Tokoh NU ada. Dari non parpol ada Supian Suri bagus dari sosok kepemimpinan, Bu Nina juga bagus. Dari PDIP ada Ikra yang bagus. Banyak kan. Tentunya teman parpol punya kandidat masing-masing, punya tokoh juga,” tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaSelain PSI, PDIP sudah membangun cukup banyak komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, PDIP punya banyak kader mumpuni dan tak mau ambil pusing soal putra bungsu Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPutusan MK itu menyebutkan dari yang semula berdasarkan jumlah kursi DPRD menjadi jumlah raihan suara pada pileg terakhir
Baca Selengkapnya