PDIP pertimbangkan Ganjar maju Pilgub Jateng karena kasus e-KTP
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mempertimbangkan untuk mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilgub Jateng 2018 mendatang. Sebab, nama Ganjar disebut-sebut menerima dana dalam kasus megakorupsi e-KTP.
"Ya tentu saja itu menjadi pertimbangan tapi kami melihat bahwa itu sudah dilakukan klarifikasi dengan pak Ganjar Pranowo," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, Hasto Kristianto di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).
Hasto juga mengklaim semua tuduhan yang dialamatkan pada Ganjar itu seluruhnya tidak benar. Dia juga menegaskan bahwa partai berlambang Banteng itu tidak akan mencalonkan seorang kader yang tengah berstatus tersangka.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Hasto percaya koalisi Ganjar-Mahfud solid? 'Kalau empat partai politik sangat solid. Meskipun ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 itu yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang,' kata Hasto di Djakarta Theater, Sabtu (30/12).
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Dia sendiri pernah dikonfrontir oleh pihak lain ketika dia menyatakan Pak Ganjar menerima hal tersebut tapi setelah dikonfrontir ternyata seluruh tuduhan-tuduhan tersebut dipatahkan," tambahnya.
"Kemudian kami tidak pernah mencalonkan calon yang punya masalah secara hukum dalam pengertian ketika proses berjalan itu menjadi tersangka. Kami mencoba membangun tradisi bagaimana mencalonkan calon yang tidak punya masalah secara hukum. Tetapi asas praduga tidak bersalah tetap kami hormati," tuturnya.
Kendati demikian, PDIP tetap menghormati proses hukum yang ada dan ditegakkan oleh KPK. Tentunya dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah.
"Tapi kita melihat proses persidangan masih berjalan dan sikap PDI Perjuangan kami tidak intervensi terhadap proses hukum KPK, kami mendukung upaya pemberantasan korupsi," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sempat disebut dan pernah dipanggil KPK untuk menjadi saksi kasus ini. Proyek e-KTP itu muncul ketika Ganjar menjabat sebagai Wakil Komisi II DPR RI yang juga ikut disebut menerima uang sebesar 500 ribu US dolar. Namun dengan tegas, Ganjar mengatakan tidak menerima uang tersebut dan tidak terlibat di dalamnya. Bahkan ia mengaku akan memberikan keterangan sesuai yang ia tahu untuk membongkar kasus ini. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat seusai Rapat Kerja Nasional IV PDIP menyebut PDIP dan para partai pendukung selalu memperjuangkan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaCapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara kotor seperti isu untuk dapat memenangkan Pilpres 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menayangkan iklan terbarunya di berbagai media sosial tanpa sosok Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHasto membeberkan sejumlah faktor yang bisa memenangkan Ganjar di Banten.
Baca Selengkapnya