PKB Sulteng akan pecat anggota DPRD terpilih jika membelot

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan memecat calon anggota DPRD terpilih jika ada yang membelot dari keputusan partai yang mendukung calon presiden Joko Widodo / Jusuf Kalla.

"Ini instruksi DPP PKB," kata Ketua DPW PKB Sulawesi Tengah Zainal Daud, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/5).

Dia mengatakan sanksi tegas dari partai tersebut berlaku untuk semua kader partai yang lari dari perjuangan dan komitmen PKB untuk memenangkan Joko Widodo / Jusuf Kalla.

"Kalau ada yang membelot kita beri sanksi. Kalau dia calon anggota DPRD terpilih kita pecat," katanya.

Zainal mengatakan instruksi DPP PKB tersebut sudah disampaikan ke seluruh pimpinan cabang PKB untuk dilaksanakan berjuang sekuat tenaga memenangkan Joko Widodo / Jusuf Kalla di daerah masing-masing.

Sementara itu kata Zainal, untuk konsolidasi partai politik pengusung calon presiden Joko Widodo / Jusuf Kalla baru akan dilakukan dalam waktu dekat.

Zainal mengatakan sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi / Jusuf Kalla juga sudah melakukan koordinasi dengan PKB dan siap bergerak bersama memenangkan pemilihan presiden.

Pada Pemilu 2014 perolehan kursi Partai Kebangkitan Bangsa di DPRD seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah naik sekitar 120 persen dibandingkan pemilihan umum legislatif sebelumnya.

"Ini prestasi paling gemilang sepanjang eksis-nya PKB," kata Zainal.

Pada Pemilu 2009 PKB hanya meraup 11 kursi di 11 kabupaten/kota, namun Pemilu 2014 menjadi 26 kursi.

Sebaran perolehan PKB di sejumlah wilayah juga naik. Jika sebelumnya PKB hanya punya wakil di tujuh kabupaten, pemilu kali ini menjadi 10 kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Poso.

Bahkan beberapa daerah seperti Kota Palu naik 300 persen dari dua kali pemilu sebelumnya tidak berhasil meraih kursi, kini mendapatkan tiga kursi. (mdk/hhw)