Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP Muktamar Jakarta Polisikan Sudarto

PPP Muktamar Jakarta Polisikan Sudarto PPP kubu Djan Faridz siap gelar Mukernas. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Ketua DPP hasil Muktamar Jakarta Ibnu Hajar Dewantoro akan mempolisikan mantan Sekjen PPP hasil Muktamar Jakarta Sudarto. Alasannya karena Sudarto telah memberikan keterangan palsu saat Mukernas V PPP hasil Muktamar Pondok Gede.

Ibnu keberatan dengan klaim yang disampaikan Sudarto di acara PPP hasil Muktamar Pondok Gede. Di mana menyampaikan telah terjadi islah antara dua kubu PPP itu lantaran Sudarto hadir dalam Mukernas V sebagai Sekjen hasil Muktamar Jakarta.

"Mengingat saudara Sudarto telah memberikan keterangan palsu mengaku seolah dia sebagai Sekjen DPP PPP MJ dan mewakili kepentingan PPP MJ, maka saudara Sudarto segera akan kami laporkan kepada pihak kepolisian. Dan kami peringati semua pihak agar tidak menyuarakan berita palsu tersebut untuk menghindari tuntutan hukum dari kami," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/12).

Dia mengungkapkan, Sudarto sudah tidak bisa mewakili PPP hasil Muktamar Jakarta lantaran telah dipecat dari jabatannya sebagai Sekjen. Bahkan, Ibnu menegaskan, Sudarto juga sudah bukan kader PPP hasil Muktamar Jakarta.

"Sudarto sudah dipecat sebagai Sekjen PPP MJ sesuai degan surat DPP No 1667/PEMB/DPP/XI/2019 per tanggal 18 November 2019 dengan alasan saudara Sudarto telah mengajukan Surat Pengunduran Diri ke DPP PPP tertanggal 25 Juli 2018," tutupnya.

Sebelumnya, Sudarto hadir dalam acara Mukernas V PPP Muktamar Pondok Gede. Dia menyebut, kehadirannya sebagai tanda bahwa dualisme kepengurusan partai kabah sudah berakhir.

"Jadi begini lah, hasil pemilu 2019 itu peringatan buat kita semua. Semua kader PPP ditegur bahwa sudah saatnya kita harus memikirkan PPP ke depan ini supaya lebih baik," kata Sudarto di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (14/12).

Meski dia hadir, Ketum PPP Pondok Gede Humprey Djemat tidak datang ke acara Mukernas. Sudarto mengaku, Humprey punya kesibukan lain. Ia pun tidak minta izin ke Humprey untuk hadir di Mukernas PPP.

"Saya kira dalam bersikap tidak perlu harus ada izin, tetapi yang penting kita punya semangat yang sama, Pak Humprey pun saya kira punya semangat yang sama, untuk bagaimana PPP menjadi besar karena itu jadi perhatian kita semua," tuturnya.

Menurutnya, internal PPP Muktamar Pondok Gede juga sudah tidak ada masalah kepengurusan. Sudarto ingin islah PPP harus terjadi dengan hati ikhlas dan niat tulus guna membesarkan PPP tanpa syarat apapun.

"Saya kira sudah selesai kita urusan-urusan seperti itu, karena kita sekarang saatnya untuk berpikir bahwa PPP bangkit dan PPP siap menyongsong pemilu," ujar dia.

Bersatu untuk Eksistensi

Menurutnya, Kubu Muktamar Jakarta dan Pondok Gede sudah bergabung dan islahnya terjadi secara alamiah. Dia ingin para kader secara sadar bersatu memperkuat eksistensi partai.

"Saya kira kita sudah melebur kok, tidak ada lagi kita membicarakan islah. Islah sudah menjadi menjadi kesadaran bersama," ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, tidak perlu ada pembicaraan khusus terkait islah antara kubu Humprey Djemat dan Suharso Monoarfa. Menurutnya, keduanya juga ingin membangun PPP menjadi besar.

"Kita secara alamiah saja, kekeluargaan, tidak ada pembicaraan-pembicaraan khusus, tidak ada syarat-syarat khusus, karena pikiran kita hanya satu, bagaimana PPP ke depan menjadi besar, dan PPP eksis dalam perpolitikan," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB
Garda Bangsa Pertanyakan Dasar Hukum PBNU Menertibkan PKB

PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar memiliki prestasi dengan peningkatan kursi dari setiap periode pemilu.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Jadi Ketum PSI, Ini Kata Budiman Sudjatmiko
Beredar Kabar Jadi Ketum PSI, Ini Kata Budiman Sudjatmiko

Sambil tertawa keras, budiman mengomentari isu tersebut

Baca Selengkapnya
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tunggu Arahan PBNU
Muktamar PKB Tandingan Ditunda Tunggu Arahan PBNU

PBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.

Baca Selengkapnya
Lukman Edy cs Bakal buat Muktamar PKB Tandingan di Jakarta, Agendanya juga Memilih Ketum
Lukman Edy cs Bakal buat Muktamar PKB Tandingan di Jakarta, Agendanya juga Memilih Ketum

Muktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU
Keponakan Gus Dur Bagikan Foto Cak Imin Muda Bareng Gus Yahya di Tengah Makin Panas PKB Vs PBNU

Di tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Makin Panas! PBNU Tuding PKB Dalang Demo di Kantornya, Ini Bukti-Buktinya
Makin Panas! PBNU Tuding PKB Dalang Demo di Kantornya, Ini Bukti-Buktinya

Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.

Baca Selengkapnya
PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko Buntut Manuver ke Prabowo Subianto
PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko Buntut Manuver ke Prabowo Subianto

Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro
Eks Sekjen Lukman Edy Ungkap Keputusan Cak Imin yang Bikin Panas Hubungan PKB-PBNU: Kurangi Peran Kiai di Dewan Syuro

Lukman Edy menjalani pemeriksaan di Gedung PBNU buntut kisruh dengan PKB.

Baca Selengkapnya
Petinggi PDIP Ini Deg-Degan Baru Pertama Kali Masuk Kantor PKS
Petinggi PDIP Ini Deg-Degan Baru Pertama Kali Masuk Kantor PKS

PKS menggelar milad sekaligus halal bihalal yang dihadiri sejumlah petinggi partai

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas
Cak Imin Ogah Komentari Isu Muktamar PKB Tandingan: Wong Nggak Jelas

PKB baru saja menyelesaikan pelaksanaan Muktamar PKB ke-VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, 24-25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural

Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.

Baca Selengkapnya