Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek perpustakaan DPR, Akom bilang itu usulan cendekiawan

Proyek perpustakaan DPR, Akom bilang itu usulan cendekiawan Ade Komarudin. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wacana pembangunan perpustakaan DPR senilai Rp 570 miliar terus menuai penolakan dan sejumlah kritikan dari pelbagai kalangan. Terlebih, usulan itu rencananya dibangun bersamaan dengan pembangunan gedung DPR yang baru yang di satu sisi ditunda karena adanya moratorium.

Ketua DPR Ade Komarudin terlihat paling ngotot memperjuangkan perpustakaan DPR ini terutama karena adanya dorongan para cendekiawan. Dia mengaku, sama sekali tidak pernah mengundang para cendekiawan ke gedung DPR untuk membahas hal ini.

"Saya itu, soal gedung dari awal ingin tunda karena ada moratorium. Dan kemudian saya rapatkan dengan pimpinan fraksi. Kedua, datanglah usulan dari para cendekiawan, bukan saya undangan. Saya tidak pernah undang dan mereka berikan masukan," kata Akom di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3).

Menurutnya, usulan itu diterima dengan tujuan memperbaiki kualitas dan citra DPR di mata publik. Karena itu dia ngotot ingin proyek perpustakaan DPR ini berjalan dengan baik sesuai rencana.

"Di tengah citra DPR yang tidak bagus, saya berusaha bersama 559 anggota untuk perbaiki keadaan. Saya sadar penilaian yang tidak bagus ini buah dari perjalanan DPR sekian tahun. Saya tidak pantang menyerah, kita perbaiki. Ada yang tidak setuju ya itu biasa," tegasnya.

Politisi Golkar ini mengatakan, agar masyarakat perlu memahami apa maksud baik dari usulan ini. Dia sadar, penolakan datang karena masyarakat cenderung mengganggap DPR adalah lembaga dengan sejuta kasus.

"Gagasan apa pun baik dari DPR pasti selalu dicurigai. Katanya mau korupsi. Tapi lihat dulu. Emang saya mau masuk penjara. Amit-amit," tukasnya.

"Ini usulan dari cendekiawan, kalau ditolak ya bisa-bisa saja. Yang pasti patokannya harus ada persetujuan bersama dengan ketua fraksi," pungkas Akom.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset

Puan Maharani enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan dimulai.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Apa Sikap Presiden Prabowo?
Baleg DPR Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Apa Sikap Presiden Prabowo?

Baleg DPR harus mendengar usulan dari Komisi III DPR RI agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset bisa masuk Prolegnas.

Baca Selengkapnya
Dalam Rapat UNESCO di Kroasia, Dewan Pers Sampaikan Kekhawatiran Draf RUU Penyiaran
Dalam Rapat UNESCO di Kroasia, Dewan Pers Sampaikan Kekhawatiran Draf RUU Penyiaran

Sapto berpendapat RUU Penyiaran berpotensi mengganggu demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi saat Dicecar Keras Heboh Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
VIDEO: Ekspresi Jokowi saat Dicecar Keras Heboh Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Wacana hak angket tentang dugaan adanya kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.

Baca Selengkapnya
Debat Panas Benny K Harman Vs Menteri Hukum soal RUU Perampasan Aset Absen dari Prolegnas, Sampai Bawa Nama Prabowo
Debat Panas Benny K Harman Vs Menteri Hukum soal RUU Perampasan Aset Absen dari Prolegnas, Sampai Bawa Nama Prabowo

Benny tak melihat RUU Perampasan Aset masuk daftar RUU prolegnas yang diusulkan pemerintah hari ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR
Ganjar Ungkap Solusi soal RUU Perampasan Aset yang Masih Jalan di Tempat DPR

Ganjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Tuding Ada Skenario Besar di Balik Pemilihan Gubernur Jakarta oleh Presiden dalam RUU DKJ
Timnas AMIN Tuding Ada Skenario Besar di Balik Pemilihan Gubernur Jakarta oleh Presiden dalam RUU DKJ

Pasal pemilihan gubernur oleh presiden berbahaya akan mematikan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal

Komisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Momen Benny K Harman Debat dengan Menkum soal RUU Perampasan Aset: Jangan Kita Main Cilukba
Momen Benny K Harman Debat dengan Menkum soal RUU Perampasan Aset: Jangan Kita Main Cilukba

Hal ini disampaikan Benny dalam rapat bersama dengan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi
Ramai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi

Puan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik RUU Dewan Pertimbangan Agung: Berbahaya kalau Dipakai untuk Bagi-Bagi Jabatan
PDIP Kritik RUU Dewan Pertimbangan Agung: Berbahaya kalau Dipakai untuk Bagi-Bagi Jabatan

PDIP menilai sangat berbahaya jika Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Agung untuk mengakomodir kepentingan

Baca Selengkapnya
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Baca Selengkapnya