PSI Klaim 61 Persen Warga Depok Dukung Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota
Merdeka.com - Sebanyak 61 persen warga Depok diklaim mendukung Kaesang Pangareb menjadi Wali Kota Depok 2024. Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo berdasarkan survei internal pihaknya.
“PSI sempat bikin survei kecil, itu 61 persen warga Depok mendukung Mas Kaesang, itu survei internal PSI khusus warga Depok,” kata Sigit, Senin (3/7).
PSI mengaku melakukan survei terhadap 1.000 responden. Mereka terdiri dari 11 kecamatan di Depok. Sayangnya, Sigit mengaku lupa dengan metode yang digunakan saat survei.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
“Metodenya (survei) saya agak lupa, nanti saya cek, ada kok. Respondennya sekitar 1000-an di 11 kecamatan,” ujarnya.
Pihaknya mengaku intens melakukan komunikasi dengan Kaesang. Kendati demikian diakui belum ada pernyataan resmi dari Kaesang untuk bersedia maju.
“Kalau bilang secara tegas siap mungkin tidak ya, tapi dari banyak komunikasi yang kami lakukan itu tanggapan Mas Kaesang selalu positif, termasuk dengan beberapa kelompok lain membentuk Sang Menang, ini kita juga sampaikan ke Mas Kaesangnya langsung,” akunya.
Sigit mengklaim sudah menyampaikan langsung pada Kaesang mengenai gerakan Relawan Kaesang Menang (Sang Menang) di Depok. Kaesang pun mengaku menanggapi hal itu secara positif.
“Oh bagus, gitu bilangnya, jadi sudah bertemu dengan sekretaris dewan pembina PSI (Raja Juli Antoni), dan sudah disampaikan sekretaris dewan pembina ke presiden juga pada saat itu,” klaimnya.
Namun ketika ditanya pernyataan langsung dari Kaesang, Sigit mengaku saat terakhir Kaesang bertemu dengan Raja Juli Antoni, dirinya belum berjumpa kembali. Namun Sigit mengklaim dari gesture Raja Juli saat itu menunjukkan hal positif.
“Karena Bro Raja Juli Antoni sedang naik haji sekarang, saya belum sempat ngobrol terus terang, tapi yang saya tangkap hasilnya positif ya. Ketika bertemu dengan presiden juga kayanya baik kondisinya, saya melihatnya seperti itu, tapi hasilnya seperti apa saya belum ngobrol, karena tidak lama setelah itu Bro Raja Juli Antoni naik haji sampai sekarang belum pulang,” ujarnya.
Terkait dengan gaya bicara Kaesang, Sigit mengatakan itu mirip dengan Presiden Jokowi. Dibalik ucapan Kaesang terdapat pesan khusus jika ditelaah lebih dalam. Gaya Kaesang tersebut dianggap oleh sejumlah kalangan bahwa Kaesang tidak siap maju di Pilkada Depok 2024 karena Kaesang belum menyiapkan visi misi.
“Ini agak ribet menurut saya, visi misi ini, karena kalau kita lihat Mas Kaesang sudah banyak memberikan banyak clue tentang apa yang dia bawa sebagai visi misinya. Dan kalau kita tidak lihat dengan baik, itu kita akan lihat, nih orang becanda banget sih, visi misi saja belum siap.Menurut saya Mas Kaesang tidak seperti itu. Kemudian misalnya dengan becanda, kemarin Mas Kaesang berbicara bahwa, oh yang ini tidak bercanda, soal bersih-bersih ingin Depok bersih. Itu sebetulnya bisa juga diartikan ingin menciptakan Depok bersih, pemerintahan yang bersih maupun lingkungan yang bersih,” pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei ini diselenggarakan oleh Voxpol Center Research and Consulting pada 02-11 November 2024
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?' pada Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaPilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
Baca SelengkapnyaKaesang menyampaikan terima kasih lantaran elektabilitasnya tinggi
Baca SelengkapnyaSurvei juga dilakukan terhadap evaluasi kinerja petahana Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Baca SelengkapnyaDari sembilan partai politik yang menjadi objek survei, delapan partai mayoritas massanya mendukung Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menduduki posisi pertama dalam simulasi semi terbuka 21 kandidar dengan memperoleh 15,9 persen.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaDi posisi kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,3 persen.
Baca SelengkapnyaPutri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ini pun tak menampik.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul jika maju di Pilkada Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya