PSI sebut keterwakilan perempuan di legislatif masih minim
Merdeka.com - Memperingati Hari Perempuan Internasional, DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyelenggarakan diskusi bertajuk 'Tawaran Program PSI untuk Perempuan Indonesia' di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, kemarin (8/3).
Para pembicara diskusi itu antara lain entrepreneur dan bacaleg PSI Kokok Dirgantoro, demografer dan bacaleg PSI Dedek Prayudi, aktivis dan bacaleg PSI Susi Rizky, influencer media dan sosial bacaleg PSI Milly Ratudian, dan aktivis lingkungan dan bacaleg PSI Mikhael Gorbachev Dom. Acara diskusi dipandu Bendahara Umum DPP PSI, Suci Mayang Sari.
Menurut Mayang, masih minim keterwakilan perempuan di kursi legislatif. Padahal jumlah penduduk perempuan Indonesia mencapai 130 juta atau setara 49,75 persen dari total populasi yang mencapai 261 juta. Akibatnya partisipasi perempuan dalam berpolitik pun rendah.
-
Mengapa elektabilitas PSI masih rendah? 'Kalau PSI hari ini baru dapat 1,5 persen dari data kita. Kali ini ia belum mendapatkan dampak elektoral sebagai partainya Kaesang yang anaknya Jokowi begitu ya,' kata Hanggoro di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/12).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kapan Kongres Perempuan Indonesia pertama? Hari Ibu di Indonesia memiliki akar sejarah yang mendalam, dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Kenapa KPID DKI Jakarta anggap perempuan penting di dunia penyiaran? Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo mengatakan, perempuan adalah garda terdepan bagi kehidupan di masyarakat. Karena itu, perannya dalam dunia penyiaran sangat dibutuhkan. 'Perempuan adalah dermaga dan taman ilmu bagi anak-anak untuk tumbuh kembangnya, maka perempuan ini memegang peranan yang sangat penting bagi keluarga dan kehidupan Masyarakat dari dampak penyiaran.' ucapnya.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
"Soal keterwakilan perempuan dalam kepengurusan parpol peserta pemilu 2019, PSI adalah parpol peserta pemilu dengan keterwakilan perempuan tertinggi, yakni 66,66 persen," ujar Mayang.
Dedek Prayudi bicara perempuan dalam perspektif kependudukan. Menurutnya, posisi perempuan sangat vital dalam upaya memetik bonus demografi. "Saya dan PSI akan memperjuangkan UU yang sensitif gender. Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk berinvestasi memberdayakan perempuan selain saat ini. Bonus demografi kita menyatakan bahwa merekalah yang akan menjadi faktor penentu keberhasilan kita," kata Dedek.
Sementara Kokok Dirgantoro peduli terhadap perempuan hamil dan nasib pekerja perempuan. Kantor yang dipimpinnya memberikan cuti 6 bulan untuk karyawan perempuan yang melahirkan. Semua perempuan yang hamil dan menyusui memiliki jatah istirahat tidur siang.
"Kemudian, kulkas kami kosongkan hanya untuk ASI, jika ada yang menyusui dan cuti hamil di perusahaan selama 6 bulan," katanya.
Menurut Kokok, dia akan memperjuangkan ASI 6 bulan eksklusif karena mengurangi beban orang tua, mengurangi beban negara, dan meningkatkan kesehatan anak sehingga tumbuh dengan baik. Selain itu, tidak hanya cuti hamil, tapi juga berjuang untuk public service yang baik bagi ibu juga menjadi perjuangan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaTiti Anggraini menilai pada penyelenggaraan Pilkada 2024, belum banyak yang mengusung kebutuhan maupun peran perempuan.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPU sudah berada di Jakarta namun tidak hadir dalam sidang karena kesibukan.
Baca SelengkapnyaKehadiran calon anggota legislatif baru, baik di internal maupun dari partai lain, menjadi salah satu indikator kaderisasi partai politik berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPerempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter
Baca SelengkapnyaPAN menilai perempuan punya kompetensi besar untuk mengabdi pada rakyat.
Baca SelengkapnyaDari total tersebut, hanya ada beberapa Calon Legislatif (Caleg) dari partai politik peserta pemilu saja yang berjumlah 580 orang.
Baca SelengkapnyaKeterwakilan perempuan DPR RI periode 2024-2029 meningkat sebanyak 22,1% dan mencetak sejarah baru Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara PSI di tingkat legislatif provinsi dan tingkat Kabupateb/Kota naik 4 kali lipat.
Baca SelengkapnyaDengan semangat Hari Parlemen Indonesia, Novita berharap semakin banyak perempuan di Indonesia yang termotivasi untuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPian mendukung peningkatan kapasitas terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di wilayah Pasifik.
Baca Selengkapnya