Rano Karno-Embay tanda tangan pakta integritas, Wahidin-Andika absen
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan gerakan Poros Muda Nahdlatul Ulama menggelar penandatanganan pakta integritas lawan korupsi dan politik uang yang ditandatangani pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Banten 2017.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten Rano Karno dan Embay Mulya Syarief menandatangani pakta integritas Cagub dan Cawagub di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, Jalan Raya Jakarta Kemang, Penancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (4/12).
Sementara pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy tidak hadir untuk melakukan penandatanganan pakta integritas Cagub dan Cawagub tersebut. Ketua Pelaksana, Karsono mengapresiasi pasangan calon yang menyempatkan hadir dalam acara penandatanganan pakta integritas.
-
Siapa pendiri Kerajaan Banten? Walau sebagai peletak pondasi berdirinya Kerajaan Banten, namun Sunan Gunung Jati diketahui tak pernah menjadi raja di sana hingga wafatnya.
-
Kenapa Banten Girang penting? Kawasan ini bisa jadi salah satu destinasi sejarah untuk melihat jejak Banten sebelum masuknya agama Islam.
-
Kapan Kerajaan Banten didirikan? Setelah wilayah Banten dan sebagian Jawa Barat berhasil dikuasai Demak, Sultan Trenggono lantas menjadikan Syarif Hidayatullah untuk mendirikan kerajaan bercorak Islam di tanah Banten pada 1527.
-
Kenapa Banten kekeringan? Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
-
Apa pusat peradaban Kerajaan Banten? Pada masanya dulu, Banten merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Pulau Jawa.
-
Dimana letak kerajaan kuno Banten Girang? Kerajaan itu letaknya berada di hulu teluk Banten.
"Kendati demikian, kami berhusnuzon (berbaik sangka) bahwa pasangan yang tidak hadir memiliki jadwal yang sudah ditentukan untuk sosialisasi dengan tim kampanye," ujar Karsono.
Kegiatan ini sendiri menurutnya, bermula dari keinginan Pemuda NU untuk menjadikan Banten terbebas dari korupsi. Sudah 16 tahun Banten berdiri, malah citra Banten buruk karena Banten masuk wilayah ketiga se-Indonesia yang merupakan daerah rawan korupsi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) Banten, Akbarudin menegaskan, pemberantasan terhadap korupsi merupakan bentuk jihad melawan ketidakadilan di masyarakat. Dirinya juga menyayangkan tidak hadirnya pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy anak kandung dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut.
"Masyarakat Banten harus tahu pentingnya melawan korupsi. Kami menyangkan hanya satu calon saja yang hadir, karena ini adalah acara yang amat penting bagi keberlangsungan dan kemjuan provinsi Banten,"ujarnya.
Calon gubernur Banten Rano Karno yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan komitmen bersama untuk memberantas korupsi di Banten. "Masyarakat tentu harus terlibat langsung. Yang kedua money politic juga harus kita waspadai karena itu kan tuntutan dari masyarakat," kata Rano.
Hadir dalam acara penandatangan tersebut perwakilan dari Bawaslu Republik Indonesia Daniel Zuchron, unsur Kajati Banten, Bawaslu Banten Eka Setialaksana, PWNU Banten Thoha Sobirin, dan cagub pasangan nomor urut 2 Rano Karno dan Embay Mulya Syarief.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.
Baca SelengkapnyaRano Karno atau biasa disapa Bang Doel melakukan blusukan ke wilayah Eretan 2, Condet, Jakarta Timur, Jumat (11/10).
Baca SelengkapnyaBabeh Sabeni memberikan pesan menohok kepada Doel yang diperankan Rano Karno
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika Ridwan Kamil mencecar Rano Karno alias Si Doel ketika menjabat sebagai Gubernur Banten
Baca SelengkapnyaPramono mengenakan jaket abu-abu dipadu celana bahan panjang berwarna hitam. Dia juga mengenakan selendang khas betawi atau Cukin Betawi.
Baca SelengkapnyaMomen menarik ketika Ridwan Kamil mencecar Rano Karno alias Si Doel ketika menjabat sebagai Gubernur Banten
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mempertimbangkan Rano Karno maju di Pilgub Banten 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh hadir dalam kampanye akbar Pramono Anung dan Rano Karno di Stadion Madya GBK.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan duet antara Pramono Anung dan Rano Karno muncul dari aspirasi di Bawah.
Baca SelengkapnyaMeskipun, kata Beno, Jakarta sudah tak lagi menjadi ibu kota, namun kultur jangan sampai hilang.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, pertemuan dengan Anies berlangsung selama satu jam.
Baca Selengkapnya