Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Keras Oposisi saat Presiden Jokowi akan Cawe-Cawe Pilpres 2024

Respons Keras Oposisi saat Presiden Jokowi akan Cawe-Cawe Pilpres 2024 Presiden Jokowi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan akan cawe-cawe alias ikut-ikutan di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu para pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/5).

"Jadi Pak Jokowi menegaskan tidak netral dalam hal ini. 'Memang betul saya cawe-cawe tapi untuk kepentingan nasional'," ujar GM News and Curent Affairs Kompas TV Yogi Nugraha usai pertemuan di Istana Negara.

Istana juga menjelaskan maksud pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap ingin cawe-cawe demi bangsa dan negara. Salah satu tujuannya ialah Jokowi ingin memastikan pemilu serentak 2024 berjalan aman.

"Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil. Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa (30/5).

Nantikan update berita Pilpres 2024 di Liputan6.com

Pernyataan Jokowi mendapat respons beragam dari oposisi.

Partai Demokrat

"Loh presiden itu kan kepala negara, bukan ketua umum partai juga. Kepala negara menurut kami sih harus netral yah, tidak boleh cawe-cawe," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman, kepada wartawan, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).

Benny menyebut tak ada alasan untuk seorang kepala negara melakukan cawe-cawe. Hal itu akan menjadi celah bagi pimpinan lain untuk melakukan cawe-cawe.

"Oleh sebab itu kami tetap punya pandangan presiden itu harus netral. Boleh lah dia punya dukungan karena dia adalah petugas partai tapi dia tidak boleh menggunakan aparatur negara, alat negara untuk merealisasikan apa yang dia maksudkan dengan kepentingan bangsa dan negara itu," jelasnya.

"Jadi tidak boleh, menggunakan aparatur negara untuk mewujudkan kepentingannya, tidak boleh menggunakan aparatur negara untuk membatasi, menghalang-halangi dan menyingkirkan calon-calon presiden atau wakil presiden yang bukan pilihannya," tambah dia.

PKS

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak boleh ikut campur atau cawe-cawe Pilpres 2024."Presiden mesti netral dan inparsial," ujar Mardani, Selasa (30/5/2023).Mardani menegaskan negara ini milik semua, semua punya kontribusi menjaga dan bela negara, tentunya dengan demokrasi yang jujur dan adil."Jika presiden beralasan 'demi negara', yang paling depan jaga negara adalah TNI, Polri, penegak hukum, intelejen, dll. Ayo kita mengajak agar terjadi demokrasi sehat jujur dan adil," jelas dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Cawe-Cawe ala Jokowi
Polemik Cawe-Cawe ala Jokowi

Presiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Isu Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta: Upaya Replikasi Pilpres 2024
PDIP Sindir Isu Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta: Upaya Replikasi Pilpres 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo-Gibran Terbuka Jika Presiden Jokowi Memihak & Mau Ikut Kampanye
VIDEO: Prabowo-Gibran Terbuka Jika Presiden Jokowi Memihak & Mau Ikut Kampanye

Habiburrahman menegaskan pihaknya terbuka apabila kubunya mendapat dukungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?
PDIP Duga Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Gerindra: Ingin Mengulangi Kesalahan yang Sama?

Habiburokhman menyebut, rakyat pun tak terima jika Presiden Jokowi selalu dituding melakukan cawe-cawe.

Baca Selengkapnya
Reaksi Sekjen NasDem soal Dugaan Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai agar Maju Pilkada
Reaksi Sekjen NasDem soal Dugaan Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai agar Maju Pilkada

Sekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Jokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja

Jokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja

Baca Selengkapnya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jubir Anies Sebut Jokowi Sang Sutradara dan Aktor Drama Pilpres 2024
VIDEO: KERAS! Jubir Anies Sebut Jokowi Sang Sutradara dan Aktor Drama Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak drama di tahun politik jelang pemilihan presiden 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sayangkan Jokowi Ucapkan Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Biar Rakyat yang Menilai
VIDEO: Cak Imin Sayangkan Jokowi Ucapkan Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres

Baca Selengkapnya
Zulhas: Enggak Betul Jokowi Sodorkan Kaesang, Partai-Partai Butuh Kaesang
Zulhas: Enggak Betul Jokowi Sodorkan Kaesang, Partai-Partai Butuh Kaesang

Sebelumnya, Sekjen PKS mengatakan Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024

Baca Selengkapnya