Rizal Mallarangeng Sebut Bamsoet Cari Dukungan di Munas Pakai Intimidasi
Merdeka.com - Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng membantah mengancam para kader untuk mencabut dukungan ke Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai caketum Partai Golkar. Menurutnya, pencabutan dukungan murni atas inisiatif kader yang merasa 'dijebak' oleh Bamsoet.
Pernyataan ini berkaitan dengan batalnya DPD II Golkar se-Jakarta dukung Bambang Soesatyo.
"Tidak ada ancaman, pencabutan dukungan terhadap Bamsoet dilakukan secara sukarela oleh para kader. Justru sebaliknya saya menyayangkan sikap Bamsoet yang mencari dukungan dengan cara mengintimidasi," ujar Rizal dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/7).
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Siapa yang mengatakan Bahlil bukan kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
Rizal mengingatkan, Bamsoet agar berpolitik dengan santun. Dia mengingatkan bahwa politik memang alat untuk mencapai kekuasaan, namun seyogyanya berpolitik juga harus elegan dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
"Mencari dukungan dengan cara-cara intimidasi agar segera dilakukan Munaslub, ini kan cara yang keliru. Semua sudah sepakat bahwa Munas akan diselenggarakan pada Desember 2019. Jadi yang kemarin dukung Bamsoet itu lalu sadar dan mencabut. Nggak ada paksaan. Sepenuhnya atas kesadaran sendiri," ujarnya.
Di samping itu, Rizal juga mengatakan mengatakan Bamsoet 'mencuri' dukungan dari DPD Partai Golkar DKI tanpa sepengetahuan dirinya. Ia juga menyebut Bamsoet sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengannya.
"Nggak pernah sowan, telepon, atau WhatsApp. Ingatkan dia. Enak saja dia, saya sedang ke luar negeri, dia curi-curi. Seperti pencabutan dukungan itu kan akhirnya malu sendiri. Jadi berpolitik lebih matang dan santun," tegasnya.
Rizal lantas menyinggung jabatan Bamsoet sebagai Ketua DPR RI. Menurutnya, Bamsoet berutang kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya termasuk yang merekomendasikan Bamsoet sebagai Ketua DPR saat itu. Dia berutang budi kepada kita semua, dia sudah dapat posisi bagus sebagai Ketua DPR. Ya sudah legawa dengan itu, jalankan tugas dengan baik. Kalau toh mengikuti munas ya itu hak tiap kader. Tapi pakai cara yang benar, nanti dia rugi dan Golkar rugi," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyapa para ketua umum partai politik dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI. Bamsoet sempat mencari-cari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mendesak MKD DPR RI untuk memanggil ulang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaKendati belum diketahui berapa jumlah DPD Golkar yang mendukung Bahlil menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca Selengkapnya