Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PPP Nilai Mantan Menteri Tak Etis Kritik Pemerintah Jokowi

Sekjen PPP Nilai Mantan Menteri Tak Etis Kritik Pemerintah Jokowi Arsul Sani. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Juru Debat Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said menilai tata kelola pemerintah Jokowi termasuk yang terburuk. Namun, kritik Sudirman dinilai tidak etis. Sebab, Sudirman merupakan mantan Menteri ESDM era Jokowi.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menilai aneh kritik yang diutarakan pihak yang sebelumnya menjabat di pemerintahan. Arsul mengatakan, kritik Sudirman ke pemerintahan hanya menimbulkan pemikiran adanya rasa sakit hati karena 'dipecat' dari pemerintahan Jokowi-JK.

"Ya tentu sangat tergantung dari nilai-nilai yang dianut orang itu. Serahkan kepada publik untuk menilai apakah etis seorang mantan anggota kabinet mengkritisi kemudian kabinet yang pemerintahannya sedang berjalan. Nanti kan orang juga akan mengatakan ah bicara seperti itu kan karena sakit hati aja di reshuffle bisa juga nanti ada yang bicara seperti itu," kata Arsul di Komplek Parlemen DPR, Rabu (2/1).

Sekjen PPP itu menjelaskan, penindakan tindak pidana korupsi tak melulu dilihat secara kuantitas melainkan kualitas. Sebagaimana kritik yang disampaikan Sudirman pemerintahan Jokowi dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan Jokowi sangat buruk. Hal itu ditandai banyaknya operasi tangkap tangan oleh KPK. Selain itu, paramater yang dilihat kubu Prabowo-Sandi adalah indeks persepsi korupsi di Indonesia cenderung stagnan.

"Kita kan tentu menilai sesuatu harus berdasarkan ukuran-ukuran baik kuantitatif maupun kualitatif, jadi kalau secara kuantitatif terjadinya banyaknya OTT-nya tidak bisa kemudian disimpulkan bahwa korupsi atau praktik-praktik KKN di masa pemerintahan saat ini Pak Jokowi selama 4 tahun itu misalnya lebih parah daripada 10 tahun zaman pemerintah SBY karena kan bisa saja pada zaman dulu itu OTT-nya tidak sebanyak yang sekarang karena penegak hukum yang tidak bekerja sebagaimana katakanlah pimpinan KPK yang sekarang gitu loh," jelasnya.

Sebelumnya Sudirman mengatakan, tata kelola pemerintahan saat ini salah satu paling buruk. Ia berkaca dari masalah korupsi yang kian marak.

Mantan Menteri ESDM tersebut juga melihat dari indeks demokrasi dan pembangunan manusia turun. Hal tersebut dilihatnya sebagai pelemahan dalam institusi negara.

Selain itu, Sudirman mengkritisi masalah pemecatan Said Didu dari kursi komisisaris PT Bukit Asam (PTBA) karena tidak sejalan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno. Mestinya, komisaris yang kritis harus dipertahankan untuk menjaga kepentingan negara. Bukannya dipecat karena pola pikirnya ingin diseragamkan dengan yang memerintah saat ini.

"Seorang aktivis yang sejati mau dimanapun dia berada pasti suaranya sama. Mau di pemerintahan, mau di komisaris, mau di luar dan juga Said Didu salah satu dari itu, dari karakter aktivitis. Jadi dia itu tetap menyuarakan apa yang terbaik bagi bangsa. Jadi kalau merasa ada yang tidak sejalan jadi ada yang pikirannya tidak sejalan dengan kepentingan bangsa," kata Sudirman.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Viral Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Jubir Anies: Melecehkan Aspek Etika!
Viral Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Jubir Anies: Melecehkan Aspek Etika!

Sudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Pernyataan Tom Lembong Melanggar Etika Profesional
Budiman Sudjatmiko: Pernyataan Tom Lembong Melanggar Etika Profesional

Menurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Timnas AMIN soal Prabowo Sindir Anies Tak Pantas Bicara Etika
Begini Respons Timnas AMIN soal Prabowo Sindir Anies Tak Pantas Bicara Etika

Timnas AMIN menjelaskan bahwa pernyataan Anies kepada Prabowo merujuk etika yang harus dipegang pemimpin tertinggi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Said Didu Melotot Teriak Bongkar Dosa Besar Presiden Jokowi di Diskusi Anti-Mulyono
VIDEO: Said Didu Melotot Teriak Bongkar Dosa Besar Presiden Jokowi di Diskusi Anti-Mulyono

Adapun dosa terbesar Jokowi, yakni menyerahkan bangsa kepada oligarki.

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas, Politisi PDIP: Kalau Serius Cabut Aturan Beratkan Rakyat
Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas, Politisi PDIP: Kalau Serius Cabut Aturan Beratkan Rakyat

Deddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Mantan Co-Kapten Timnas AMIN Harap Gubernur Jakarta Mendatang Bukan Orang yang Ingin Jadi Capres
Mantan Co-Kapten Timnas AMIN Harap Gubernur Jakarta Mendatang Bukan Orang yang Ingin Jadi Capres

Menurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.

Baca Selengkapnya