Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Simbol Keseimbangan Tak terlihat Jika Semua Posisi Ditempati oleh Faksi Pemerintah

Simbol Keseimbangan Tak terlihat Jika Semua Posisi Ditempati oleh Faksi Pemerintah Bambang Soesatyo deklarasi jadi calon ketua umum Golkar. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengarahkan kadernya untuk mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR periode 2019-2024.

Pengamat politik dari lembaga penelitian Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai akan ada kekhawatiran bila Bamsoet mendapat posisi ketua MPR maka seluruh lembaga legislatif tidak akan ada kritik. Di samping itu, tentu bakal mengganggu keseimbangan.

Sebab, kata dia, bila melihat tampuk pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah diisi koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Nama La Nyalla Mattalitti dikenal sebagai bagian tim sukses, sedangkan Puan Maharani merupakan kader PDIP.

"Kalau ketua DPD La Nyalla, Ketua DPR itu Puan, faksi pemerintah tambah kalau ketua MPR itu Bamsoet. Secara citra, simbol keseimbangan tidak terlihat direbut semua oleh faksi pemerintah," kata Pangi pada Rabu (2/10/2019).

Seharusnya, kata dia, sistem demokrasi yang baik perlu ada perbedaan pandangan dari oposisi. Antara DPD dengan DPR saat ini suaranya diprediksi serupa, yakni minim kritik kebijakan terhadap pemerintah.

Padahal, lanjutnya, fungsi legislatif utama sebagai pengawas pemerintah. Padahal demokrasi yang baik membutuhkan kubu penyeimbang yang menyuarakan aspirasi oposisi.

"Berbeda suara dengan pemerintah itu akan menjadi vitamin," jelas Pangi.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Hal itu, disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.

"Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, partai kami akan mendukung Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR," kata Basarah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/10).

Basarah mengatakan, PDIP mendukung Bamsoet dengan beberapa syarat. Di antaranya untuk Bamsoet harus mendukung adanya amandemen terbatas UUD 1945.

"PDI Perjuangan juga meminta Bamsoet mendukung kelanjutan rencana amandemen terbatas UUD 1945 untuk hadirkan haluan negara melalui ketetapan MPR," ungkapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin
Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin

Menurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Korupsi dari Dalam Pemerintahan Itu Mengganggu, Yang di Luar Jangan-Jangan Malah Membantu!
Ganjar: Korupsi dari Dalam Pemerintahan Itu Mengganggu, Yang di Luar Jangan-Jangan Malah Membantu!

Ganjar Pranowo mengingatkan perlu ada ruang check and balances dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ingatkan Demokrasi Adalah Kedaulatan Rakyat
Puan Maharani Ingatkan Demokrasi Adalah Kedaulatan Rakyat

Puan menekankan, perjuangan politik seharusnya diikuti dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang tidak berisikan kepentingan diri sendiri dan kelompok.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.

Baca Selengkapnya