Simulasi: Ganjar-Nasaruddin 30,65%, Prabowo-Cak Imin 28,79%, Anies-Khofifah 23,06%
Merdeka.com - Lembaga Survei Indopol merilis hasil survei terkait simulasi pasangan capres dengan cawapres berlatar belakang tokoh Nahdlatul Ulama. Dari hasil tersebut, pasangan Ganjar Pranowo dengan Nasaruddin Umar unggul dari pasangan lainnya.
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting Ratno Sulistiyanto menjelaskan, pihaknya membagi tiga simulasi pasangan capres dan cawapres berlatar belakang NU. Di antaranya, Ganjar Pranowo-Nasaruddin Umar, Prabowo Subianto-Cak Imin, dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa.
"Pasangan Ganjar Pranowo-Nasaruddin Umar (30,65%) unggul tipis dari Prabowo Subianto-Cak Imin (28,79%), sementara Anies-Khofifah (23,06%) di posisi ketiga," kata Ratno, dalam paparannya secara virtual, Selasa (20/6).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
Sementara, jika simulasi Ganjar-Nasaruddin Umar bertarung dengan Prabowo-Mahfud MD, pasangan Ganjar-Nasaruddin Umar tetap unggul.
Pasangan Ganjar-Nasaruddin memperoleh 30,40 persen, sementara Prabowo-Mahfud MD tercatat diangka 30,32 persen. Lalu pasangan Anies-Khofifah dengan angka 22,26 persen.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, jika sosok cawapres sangat menentukan kekuatan di Pilpres 2024. Sehingga, capres harus tepat memilih pasangannya, jika ingin meraih kemenangan.
"Pasangan cawapres itu sangat menentukan bagaimana pasangan ini kekuatannya. Jadi ketika salah menentukan cawapres maka dukungannya akan melemah," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU, dengan angka 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaPeriode 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023, dukungan untuk Prabowo-Gibran dari kalangan Nahdliyin berada di angka 43,6 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen. Sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran kembali unggul dengan basis bukan Ormas Islam manapun yakni 38,2 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca Selengkapnya