Sindir Risma, PDIP sebut kader bercita-cita besar pasti mau ke DKI
Merdeka.com - Meski Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah beberapa kali menyampaikan penolakannya, dukungan terhadapnya buat maju di Pilgub DKI terus terjadi.
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan tingkat kesuksesan seorang politikus adalah ketika bisa ditarik ke tempat dengan persaingan ketat.
"Politisi yang punya cita-cita besar, pasti bercita-cita ke Jakarta. Ini semu pemilihan presiden. Jadi calon di DKI itu suatu kehormatan," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Terkait dukungan dari Aliansi Masyarakat Untuk Risma (Amaris) dan Relawan Karisma, Hendrawan menganggap dukungan memang bisa muncul dari dua arah. Hal tersebut dari pendukung di dalam maupun luar partai.
"PDIP akan menentukan sikap setelah proses seleksi penjaringan penyaringan dilakukan. Prosesnya masih berlangsung karena deadline awal September. Jadi Agustus lah (keputusan), saya kira sudah mengerucut. Kita mencari figur-figur yang akan menang," tuturnya.
Anggota Komisi XI DPR ini juga tak heran sudah banyak partai yang mencoba membuka ruang komunikasi politik dengan PDIP. Hal tersebut lantaran partai-partai tersebut masih percaya kekuatan partainya.
"Mereka tahu bahwa kekuatan di bawah karena kekuatan PDIP. Partai besar itu tenang. Gajah tenang, geraknya pede," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu akan dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8) sore.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaHasto merespons nama Anies yang dilirik Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaHasto berkelakar Kaesang mungkin sudah dipertimbangkan maju Pilkada Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca Selengkapnya"Saya baru lihat pagi ini mas. Kemarin belum ada. Mungkin semalem masangnya, siapa saya tidak tahu," ujar FX Harjanto, warga Dawung.
Baca SelengkapnyaPeluang mencalonkan Anies itu pun terbuka lebar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus aturan baru bagi calon kepala daerah
Baca Selengkapnya