Soal capres, Mega bilang pilihan saya paling utama
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengaku hingga saat ini belum bisa menentukan waktu pengumuman calon presiden dari partai moncong putih tersebut.
Pernyataan tersebut dikemukakan saat menghadiri acara rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) Jawa Tengah yang dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto, Minggu (16/2). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan dari hasil rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu, ada rekomendasi penentuan calon presiden diserahkan kepada ketua umum.
"Rakernas memberikannya kepada ketua umum yang nantinya beliau atau saya yang nantinya akan tentukan pilihan. Tapi memang kalau dari rakernas meminta setelah pemilihan legislatif, tetapi saya yang diberi hak prerogatif. Kalau menurut pemikiran saya, terserah saya," ujarnya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang berhak menentukan kekuasaan? Politik menentukan siapa yang berkuasa, bukan siapa yang memiliki kebenaran.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
Meski begitu, saat ditanya mengenai kemungkinan calon presiden alternatif, Mega mengaku harus melihat nama-nama terlebih dahulu. Namun dia kembali menegaskan keputusan penentuan calon presiden tetap tergantung kepada keputusannya.
"Kalau dilihat (calon presiden) alternatif, saya sebenarnya kan bisa saja melihat nama-nama dulu. Tetapi kan kembali lagi pilihan saya yang paling utama," terang Mega. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran juga meminta Kaesang dan masyarakat agar mengikuti proses yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaBanyak Penolakan terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Gibran
Baca SelengkapnyaMegawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melontarkan statement terkait potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin dapat keistimewaan untuk menentukan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. PKB tetap ngotot agar duet Prabowo-Cak Imin terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang, bahwa Pilkada dijadikan momentum Unjuk Kekuasaan.
Baca Selengkapnya