Soal Doa Mbah Moen, Kubu Prabowo Nilai Tim Jokowi Panik Karena Elektabilitas Rendah
Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Miftah Nur Sabri menilai kubu Jokowi panik hingga Ketum PPP Romahurmuziy membuat video klarifikasi soal Ketua Majelis PPP, Maimoen Zubair soal dukungannya dalam Pilpres. Dalam video yang diunggah di Instagram, Rommy menegaskan dukungan Mbah Moen kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Kurang elok dalam kamarnya divideo sama Gus Rommy meminta endorser Pak Jokowi duduk gini-gini kalau Pak Prabowo tidak mau seperti itu," kata Miftah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (22/1).
Politisi Gerindra itu menduga Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengkondisikan dukungan Mbah Maimoen demi elektoral Jokowi. Sebab, kata dia, elektabilitas Jokowi sebagai petahana belum aman.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
"Ini menunjukkan ada sesuatu di tim TKN melakukan ini berarti mereka menyadari tidak kuat-kuat amat sebagai incumben. Kalau kuat mereka tidak lakukan itu," ucapnya.
Miftah meyakini sesungguhnya Mbah Moen mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia mengklaim Prabowo memiliki hubungan dekat sejak masih perwira di Kopassus. Ditambah, 2014 lalu Mbah Moen dalam barisan pendukung Prabowo.
"Pak Prabowo sudah sejak lama sejak perwira muda dia sudah bersilaturrahmi dengan beliau. Jadi dengan pak Jokowi baru kali ya periodesasinya, saya ga tahu persisnya tapi kuat dugaan pasca beliau jadi wali kota Solo," kata Miftah.
Soal video doa Mbah Moen yang dipotong, menurut Miftah jelas Prabowo yang didoakan. Lalu Rommy membisiki agar Mba Moen menambah doa untuk Jokowi.
"Ketika di rumah itu dalam bahasa arab menyebut nama pak Prabowo yang itu dalam bahasa Arabnya pemimpinnya pak Prabowo begitu. Doa selesai tiba-tiba gus Rommy ngasih tahu diulang doanya," ucapnya.
Miftah menyebut durasi video dipotong tak mengubah makna. Malah dia mengatakan dalam video utuhnya jelas terlihat doa itu ditujukan kepada siapa.
"Saya pikir ini bukan dipotong tidak dipotong lebih bagus lengkapnya ada saja. Bagaimana tidak pakai skrip ketika doa sendiri mbah Maimoen mendoakan pak Prabowo. Doa kan soal dengan Tuhan," ucapnya.
Sebelumnya,Waketum DPP PPP Arwani Thomafi menjelaskan Mbah Moen tengah mendoakan Jokowi menjadi Presiden untuk kedua kalinya. Hal itu ia ungkap sebab dirinya turut menghadiri acara 'Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju' tersebut.
"Beliau menyebut jelas 'hadza rois (presiden ini) dan mendoakan untuk menjadi presiden kedua kalinya (marrah tsaniyah)," kata Arwani dalam keterangannya, Sabtu (2/2).
Ia mengungkap saat ini beredar dua video Mbah Moen berdoa. "Dua video tersebut harus dilihat secara utuh, tidak bisa dibaca hanya satu video saja. Di video pertama yang diframing sebagai doa untuk Pak Prabowo semestinya dilihat secara utuh," katanya.
Terdengar jelas, lanjut Arwani, siapa yang dimaksud Mbah Moen untuk menjadi presiden kedua kalinya. "Tentu merujuk Pak Jokowi. Beliau saat ini menjadi presiden di periode pertama. Kecuali doanya 'menjadi capres kedua kali', itu tentu ditujukan ke Pak Prabowo," sindirnya.
Untuk memperjelas, Arwani mengulang doa yang diucapkan Mbah Moen yakni,"Hadza Pak Prabowo La Pak Prabowo Innama Pak Jokowi, Joko Widodo."
"Ini juga menjadi jelas, bahwa doa yang tadi itu yang isinya mendoakan agar jadi presiden kedua kali itu untuk Jokowi bahkan ditegaskan dua kali dengan menyebut Jokowi dan Joko widodo," bebernya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaMengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaDia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca Selengkapnya