Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Doa Mbah Moen, Kubu Prabowo Nilai Tim Jokowi Panik Karena Elektabilitas Rendah

Soal Doa Mbah Moen, Kubu Prabowo Nilai Tim Jokowi Panik Karena Elektabilitas Rendah Mbah Moen dan Jokowi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Miftah Nur Sabri menilai kubu Jokowi panik hingga Ketum PPP Romahurmuziy membuat video klarifikasi soal Ketua Majelis PPP, Maimoen Zubair soal dukungannya dalam Pilpres. Dalam video yang diunggah di Instagram, Rommy menegaskan dukungan Mbah Moen kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Kurang elok dalam kamarnya divideo sama Gus Rommy meminta endorser Pak Jokowi duduk gini-gini kalau Pak Prabowo tidak mau seperti itu," kata Miftah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (22/1).

Politisi Gerindra itu menduga Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengkondisikan dukungan Mbah Maimoen demi elektoral Jokowi. Sebab, kata dia, elektabilitas Jokowi sebagai petahana belum aman.

"Ini menunjukkan ada sesuatu di tim TKN melakukan ini berarti mereka menyadari tidak kuat-kuat amat sebagai incumben. Kalau kuat mereka tidak lakukan itu," ucapnya.

Miftah meyakini sesungguhnya Mbah Moen mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia mengklaim Prabowo memiliki hubungan dekat sejak masih perwira di Kopassus. Ditambah, 2014 lalu Mbah Moen dalam barisan pendukung Prabowo.

"Pak Prabowo sudah sejak lama sejak perwira muda dia sudah bersilaturrahmi dengan beliau. Jadi dengan pak Jokowi baru kali ya periodesasinya, saya ga tahu persisnya tapi kuat dugaan pasca beliau jadi wali kota Solo," kata Miftah.

Soal video doa Mbah Moen yang dipotong, menurut Miftah jelas Prabowo yang didoakan. Lalu Rommy membisiki agar Mba Moen menambah doa untuk Jokowi.

"Ketika di rumah itu dalam bahasa arab menyebut nama pak Prabowo yang itu dalam bahasa Arabnya pemimpinnya pak Prabowo begitu. Doa selesai tiba-tiba gus Rommy ngasih tahu diulang doanya," ucapnya.

Miftah menyebut durasi video dipotong tak mengubah makna. Malah dia mengatakan dalam video utuhnya jelas terlihat doa itu ditujukan kepada siapa.

"Saya pikir ini bukan dipotong tidak dipotong lebih bagus lengkapnya ada saja. Bagaimana tidak pakai skrip ketika doa sendiri mbah Maimoen mendoakan pak Prabowo. Doa kan soal dengan Tuhan," ucapnya.

Sebelumnya,Waketum DPP PPP Arwani Thomafi menjelaskan Mbah Moen tengah mendoakan Jokowi menjadi Presiden untuk kedua kalinya. Hal itu ia ungkap sebab dirinya turut menghadiri acara 'Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju' tersebut.

"Beliau menyebut jelas 'hadza rois (presiden ini) dan mendoakan untuk menjadi presiden kedua kalinya (marrah tsaniyah)," kata Arwani dalam keterangannya, Sabtu (2/2).

Ia mengungkap saat ini beredar dua video Mbah Moen berdoa. "Dua video tersebut harus dilihat secara utuh, tidak bisa dibaca hanya satu video saja. Di video pertama yang diframing sebagai doa untuk Pak Prabowo semestinya dilihat secara utuh," katanya.

Terdengar jelas, lanjut Arwani, siapa yang dimaksud Mbah Moen untuk menjadi presiden kedua kalinya. "Tentu merujuk Pak Jokowi. Beliau saat ini menjadi presiden di periode pertama. Kecuali doanya 'menjadi capres kedua kali', itu tentu ditujukan ke Pak Prabowo," sindirnya.

Untuk memperjelas, Arwani mengulang doa yang diucapkan Mbah Moen yakni,"Hadza Pak Prabowo La Pak Prabowo Innama Pak Jokowi, Joko Widodo."

"Ini juga menjadi jelas, bahwa doa yang tadi itu yang isinya mendoakan agar jadi presiden kedua kali itu untuk Jokowi bahkan ditegaskan dua kali dengan menyebut Jokowi dan Joko widodo," bebernya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tidak Hadiri Harlah PPP, Mardiono: Kami Partai Koalisi Pemerintah
Jokowi Tidak Hadiri Harlah PPP, Mardiono: Kami Partai Koalisi Pemerintah

Mardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.

Baca Selengkapnya
PKB Ancang-Ancang Tarik Dukungan dari Prabowo bila Syarat Ini Tak Dipenuhi
PKB Ancang-Ancang Tarik Dukungan dari Prabowo bila Syarat Ini Tak Dipenuhi

PKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Pejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
VIDEO: Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.

Baca Selengkapnya
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan

Suara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
TKN : Yang Sekarang Belum Dukung, di Hati Mereka Sebetulnya Sudah Ada Prabowo
TKN : Yang Sekarang Belum Dukung, di Hati Mereka Sebetulnya Sudah Ada Prabowo

Dia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya