Sudah dibela pemerintah, PPP kubu Romi kalah di MA
Merdeka.com - Dua hari setelah menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) pada 28 Oktober 2014, Yasonna Laoly langsung menandatangani surat pengesahan kepengurusan PPP hasil muktamar Surabaya yang menunjuk Romahurmuziy (Romi) sebagai sebagai ketua umum menggantikan Suryadharma Ali (SDA). Keputusan ini dinilai kontroversial, sebab masih terjadi dualisme kepengurusan di PPP antara kubu Romi dan SDA.
Sebelum keluar surat pengesahan tersebut, Romi diketahui menemui Yasonna pada 27 Oktober. Romi hadir bersama Politikus PPP Emron Pangkapi di acara serah terima jabatan Menkum HAM dari Amir Syamsuddin ke Yasonna Laoly di kantor Kemenkum HAM, Jakarta. Saat itu, Romi dan Emron masuk ke ruang Graha Pengayom, gedung Kemenkum HAM hadir di acara tersebut.
Tak diketahui, apa maksud dan tujuan keduanya datang. Yang jelas, dari partai politik hanya Romi dan Emron yang hadir di acara itu. Dari Demokrat atau PDIP yang mewakili Amir Syamsuddin serta Yasonna tak tampak. Kala itu, baik Romi dan Emron juga tidak bisa dikonfirmasi perihal kehadiran tersebut.
-
Siapa yang minta PPP gugat ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen.Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Kenapa PPP mau gugat ke MK? 'Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK,' kata Amir.
-
Apa yang dilakukan PKS usai putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
Namun Yasonna bantah saat itu mengesahkan kubu Romi karena intervensi dari pihak manapun termasuk arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia memastikan, pengesahan PPP kubu Romi sudah berdasarkan aturan yang berlaku.
"Pertama dulu saya jelaskan, saya koreksi di media itu dikatakan saya atas petunjuk presiden, itu salah. Saya mengambil keputusan itu jam 13 kurang hari Selasa (28/10) kemarin. Setelah itu saya lapor presiden jam 15.30 WIB," kata Yasonna usai sidak di Lapas Cipinang, Rabu (29/10) malam.
Dia menjelaskan, keputusan itu diambil atas dasar asas kepastian hukum. Apalagi, berdasarkan UU tentang Partai Politik, pihaknya harus mengambil keputusan 7 hari setelah surat diterima dari pengurus parpol.
Kubu SDA pun protes atas keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kubu Romi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingat hubungan antara PDIP dengan PPP sudah dekat sejak lama.
Baca SelengkapnyaPPP menilai MK tidak melakukan pemeriksaan secara komprehensif sehingga keputusan diberikan tak mengakomodir keadilan rakyat memilih PPP.
Baca SelengkapnyaPK ini merupakan upaya terakhir kubu Moeldoko untuk mengambil kepemimpinan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaArsul sudah sejak lama berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono.
Baca SelengkapnyaKubu Moeldoko menerima Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat ditolak Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaPPP kecewa gugatan sengketa hasil Pileg 2024 ditolak MK.
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa menilai Ketua Umum PPP Mardiono harus bertanggungjawab atas hasil PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Baca SelengkapnyaDewan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyurati Dewan Pengurus Pusat (DPP) mendesak muktamar digelar tahun ini untuk mengevaluasi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP bakal menjadwalkan muktamar lebih awal dari Waktu yang ditentukan
Baca SelengkapnyaAHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.
Baca SelengkapnyaMardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.
Baca Selengkapnya