Sudah pulang dari Amerika, Setya Novanto mengaku siap diperiksa MKD

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto telah kembali dari Amerika Serikat dalam kunjungan kerja menghadiri sidang 'The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union'. Setya mengaku siap bekerja sama dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam penyelidikan dugaan pelanggaran kode etik saat melakukan pertemuan dengan bakal capres Amerika Donald Trump beberapa waktu lalu.

"Untuk pemanggilan MKD saya menghormati karena mereka telah bekerja dengan baik," kata Setya Novanto yang ditemui di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (14/9).

Menurutnya, pemanggilan MKD kepada dirinya bersama para pimpinan Dewan lainnya sebagai bentuk profesionalitas kerja mahkamah kehormatan tersebut dalam menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat.

"MKD juga bekerja secara profesional tak ada intervensi atau pragmatis tertentu," katanya.

Politikus Golkar ini pun mengharapkan dengan sikap MKD itu akan menguatkan dan memperbaiki kinerja anggota dewan kedepannya. Meskipun begitu, ia mengingatkan agar MKD dapat menjalankan tugasnya berdasarkan peraturan yang telah ada.

"Kerjanya MKD bagi semua pihak adanya kekuatan, juga kekuatan bagi DPR. Saya harapkan sesuai aturan yang baik," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam kunjungan kerja ke Amerika, Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan rombongan menyempatkan diri bertemu dengan Donald Trump. Pertemuan di luar agenda kunker ini dianggap melanggar etik, Setya pun akhirnya dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan.