Sudirman Said sebut banyak Pondok Pesantren memprihatinkan di Jateng
Merdeka.com - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said makin rajin blusukan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah. Sudirman hendak meyakinkan partai dan warga untuk bisa memimpin di Jawa Tengah pada Pilgub Jateng 2018 nanti.
Sudirman telah berkeliling di beberapa Pondok Pesantren(Ponpes) di Jateng. Rata-rata, kondisi ponpes yang ada di Jateng menurut Sudirman, sangat memprihatinkan.
"Saya mengalami dan banyak menemukan pesantren-pesantren yang memprihatinkan. Itu harus jadi perhatian siapapun yang nanti memimpin Jawa Tengah," kata Sudirman usai safari politik dan diskusi di Pondok Pesantren Ndelik di Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (17/8) malam.
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Dimana Soetardjo menjabat Gubernur Jawa Barat? Ia lahir di sebuah desa bernama Kunduran, yang berada di Blora, Jawa Tengah. Lahir pada 22 Oktober 1892, Soetardjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang bertempat tinggal di Gedung Sate.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Mengapa Prabowo mengunjungi pondok pesantren? 'Saya datang untuk sowan mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini yang tidak pernah putus juga untuk minta doa, saya minta saran petunjuk dan tadi saya oleh ketua pembina Kiai haji Komarudin,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dikatakan Sudirman terkait berkas pendaftarannya? 'Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur),' ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).Adek Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini mengaku bersyukur seluruh berkas dan dokumen pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Sulsel dianggap lengkap dan memenuhi syarat untuk diproses tahapan selanjutnya.'Alhamdulillah sebagaimana yang dibacakan, seluruh berkas dinyatakan lengkap dan siap untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Sudirman mengungkapkan, banyak ponpes yang sampai saat ini sama sekali belum tersentuh oleh pemerintah. Dirinya sangat menyayangkan karena ponpes sebenarnya mempunyai andil besar dalam membangun jiwa bangsa Indonesia saat ini.
"Saya juga banyak sekali masuk pesantren dan saya merasa bahwa pesantren belum mendapatkan sentuhan lebih baik. Karena jumlah anak-anak didik yang belajar di sana luar biasa besar dan sebetulnya kontribusi untuk membangun jiwa bangsa itu dari pesantren besar sekali," tegasnya.
Untuk itu, Sudirman berharap, siapapun Gubernur yang akan memenangi Pilgub Jateng 2018 nanti, perlu memperhatikan ponpes. Mulai dari sarana pendidikan yaitu pengajarnya, tempat belajar dan tempat ibadah mereka harus lebih diperhatikan.
"Nah, karena itu perlu mendapatkan perhatian besar baik sarana pendidikan pengajaranya, ruang-ruang kelas, asrama sampai tempat ibadah," ungkapnya.
Selain soal masih banyak ponpes memprihatinkan, Sudirman juga menilai, banyak terjadi ketimpangan antar wilayah di Jateng sehingga beberapa wilayah seperti kabupaten terpencil, termasuk pesisir perlu mendapatkan perhatian.
"Pilkada mulai jalan ke Jawa Tengah, tentu saja saya mempelajari data-data sekunder ya. Dalam dokumen-dokumen maupun situasi di lapangan. Saya kira memang betul ketimpangan antar wilayah, antara Utara dengan Selatan, antara desa dan kota. Kemudian, sejumlah kabupaten, desa-desa yang jauh dari ibu kota provinsi memang perlu mendapatkan perhatian. Termasuk pesisir," terangnya.
Sudirman menambahkan, soal akses jalan di Jateng juga masih menjadi persoalan. Pasalnya, banyak daerah-daerah di tengah kota dan kabupaten yang akses jalannya kurang baik. Sudirman berpikir, ketimbang mengaspal atau mengecor kembali jalan yang sudah baik, alangkah bagusnya dana itu digunakan untuk membuka akases jalan daerah yang jauh dari jangkauan. Sehingga perputaran ekonomi diharapkan bisa menjadi lebih baik.
"Kemudian berikutnya, adalah soal akses. Akses terutama daerah-daerah tengah yang mungkin daripada kita terus buang-buang uang untuk tempat yang sudah baik kemudian dilapisi aspal lagi. Kenapa kita tidak rambah daerah-daerah yang jauh dari jangkauan? Justru kalau membuka daerah itu, perputaran ekonomi akan lebih baik. Karena akses jadi masalah," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spirit kerelawanan di Pilgub Jateng 2018 penting untuk dikobarkan kembali.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama istri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Ustman, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKader Gerindra yang memenangkan Pilkada Jateng wajib memiliki visi satu linear dengan Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaBeberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.
Baca SelengkapnyaSudirman menyebut, minat maju Pilkada 2024 muncul karena ingin membenahi Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca Selengkapnya