Survei LSI: Agus menang ganteng, kalah wawasan dari Ahok dan Anies
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei untuk mengukur pandangan masyarakat terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi mengatakan, sebanyak 90 persen responden menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah orang yang pintar dan berwawasan luas. Sedangkan untuk Anies Baswedan, 87 persen responden menilainya berwawasan luas. Sementara untuk Agus Yudhoyono, 81 persen responden menilainya pintar dan berwawasan luas.
"Itu data yang didapatkan dari survei kita (LSI)," ujar Dodi di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12).
Dodi melanjutkan, untuk tingkat perhatian masing-masing calon kepada masyarakat Jakarta, Ahok juga masih yang paling tinggi dengan raihan 67 persen. Agus hanya memperoleh 50 persen dan Anies Baswedan 63 persen. Sedangkan untuk tingkat kejujuran, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, Ahok masih unggul dibanding lawan-lawannya dengan memperoleh 63 persen. Sedangkan Agus dan Anies masing-masing 51 persen dan 57 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Bagaimana integritas pemilu diukur? Integritas pemilu dapat diukur melalui sejumlah parameter atau indikator yang mencerminkan kualitas dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
Tapi bukan berarti Agus tidak memiliki keunggulan dibanding lawan-lawan politiknya. "Agus bagus di penampilan. Menarik dan ganteng dapat 86 persen. Ketegasan dan wibawa Agus kalah dengan Ahok," kata dia.
Survei ini dilakukan pada 3-11 Desember 2016 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang sudah punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Metode survei melalui multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sebesar lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaDi mata responden, sosok Andika Perkasa dianggap lebih tegas dan berwibawa dengan angka 96 persen sedangkan Ahmad Lutfi 86 persen.
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca Selengkapnya