Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Rano Karno bantah elite partai terbelah ke kubu Wahidin

Timses Rano Karno bantah elite partai terbelah ke kubu Wahidin Rano Karno blusukan di Tangerang Selatan. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tokoh Pemuda Tangerang Kholid Ismail dan Ketua Lembaga Independen Kajian Publik Yusuf Iskandar menyatakan, penyebab suara Rano-Embay melorot karena elite partai di tingkat kota, kabupaten dan provinsi bermain dua kaki. Terkait itu, tim Pemenangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief membantah jika elite partai di tingkat Kota dan Kabupaten serta Provinsi Banten terbelah bermain menjadi dua kaki ke pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

"Tidak ada (yang main dua kaki), yang terjadi hanya ada di Kota Tangerang. Ketua DPC PDIP yang sudah dinonaktifkan (Hendri Zein) tidak menjalankan tugasnya untuk membekali saksi saksi dengan pelatihan, tidak seperti cabang lain," Anggota Tim Pemenangan Rano-Embay, TB Hasanudin, Rabu (22/2).

Menurut dia, wajar jika ada persepsi seperti itu. Karena, kata dia, sebelumnya Rano Karno digandeng oleh Ratu Atut Chosiyah. "Itu masa lalu, memang masih ada kata-kata dia orang Atut. Si anu orang Atut, jadi tidak benar itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, tokoh Pemuda Tangerang Kholid Ismail dan Ketua Lembaga Independen Kajian Publik Yusuf Iskandar menyatakan, penyebab suara Rano-Embay melorot karena elite partai di tingkat kota, kabupaten dan provinsi bermain dua kaki. Pernyataan yang dilontarkan Ketua Lembaga Independen Kajian Publik Yusuf Iskandar, soal penggembosan suara pasangan calon (Paslon) RK-Embay juga dibantah oleh Gusri Effendi. Gusri menilai hal itu sangat tidak mendasar, menyesatkan dan menjurus pada fitnah.

"Waduh hebat benar itu orang (Yusuf Iskandar). Ngakunya ketua lembaga kajian, tetapi pakai data saja salah. Ini adalah pernyataan fitnah yang ditujukan ke saya," ungkap Gusri Effendi, saat dikonfirmasi soal kebenaran berita tersebut.

Gusri yang saat ini menjabat ketua Petani NasDem Provinsi Banten menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Partai Nasdem Kota Tangerang sejak tahun 2016. "Sejak Maret 2016, saya sudah tidak lagi menjabat Ketua partai NasDem Kota Tangerang. Jadi berita itu sangat tidak benar dan tidak punya dasar sama sekali," jelasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Cagub Titipan Istana, Ini Penjelasan Rano Karno Bikin Melongo
Bantah Cagub Titipan Istana, Ini Penjelasan Rano Karno Bikin Melongo

Cawagub DKI Jakarta, Rano Karno juga menjamin jika Pramono Anung bukanlah cagub titipan dari istana.

Baca Selengkapnya
Analisis Peluang Rano Karno di Bursa Pilkada Jakarta
Analisis Peluang Rano Karno di Bursa Pilkada Jakarta

Rano dinilai bisa dipasangkan dengan Anies, karena Anies membutuhkan sosok yang bisa mewakili semua kelompok.

Baca Selengkapnya
Anies Batal Maju Pilkada 2024, Rano Karno Menyayangkan Soal Ide dan Gagasannya 'Kita Terima Idenya'
Anies Batal Maju Pilkada 2024, Rano Karno Menyayangkan Soal Ide dan Gagasannya 'Kita Terima Idenya'

Rano Karno harap Anies bisa bergabung ke timses Pramono-Rano karena ide cemerlangnya.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Ungkap Isi Pembicaraan dengan Anies Baswedan
Rano Karno Ungkap Isi Pembicaraan dengan Anies Baswedan

Rano Karno mengakui bahwa ada wacana dirinya akan diduetkan dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kode Jempol Anies untuk Pramono-Rano Karno, Dorongan Kuat Jadi Ketua Timses Pilkada Jakarta
Kode Jempol Anies untuk Pramono-Rano Karno, Dorongan Kuat Jadi Ketua Timses Pilkada Jakarta

Rano Karno unggah foto jempol Anies Baswedan hingga disebut akan beri dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Belum Pasti, PDIP Akui Muncul Wacana Duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Anies Belum Pasti, PDIP Akui Muncul Wacana Duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan duet antara Pramono Anung dan Rano Karno muncul dari aspirasi di Bawah.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Kader Gus Dur Ingin Tokoh Betawi Jadi Gubernur Jakarta
Yenny Wahid: Kader Gus Dur Ingin Tokoh Betawi Jadi Gubernur Jakarta

Menurut Yenny, kader Gus Dur menginginkan putra Betawi menjadi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dijagokan PDIP di Pilgub, Rano Karno Mengaku Senang Menata Banten
Dijagokan PDIP di Pilgub, Rano Karno Mengaku Senang Menata Banten

Rano mengaku siap maju pada perhelatan tersebut bila direstui ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO D'TALKS: Rano Karno Kaget Duet sama Pramono, Tersentuh Ucapan Mega soal Jakarta
VIDEO D'TALKS: Rano Karno Kaget Duet sama Pramono, Tersentuh Ucapan Mega soal Jakarta

Rano pun bercerita adanya kata-kata Mega soal Jakarta yang membuat dirinya tersentuh

Baca Selengkapnya
Daftar Eks Caleg KIM yang Membelot dari Ridwan Kamil
Daftar Eks Caleg KIM yang Membelot dari Ridwan Kamil

Ketujuh eks caleg KIM itu sudah bertemu langsung Pramono Anung di kediaman Pramono di daerah Jakarta Selatan pada Kamis (31/10).

Baca Selengkapnya
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP
Djarot Ingatkan Prabowo, Bung Karno Pendiri PNI Cikal Bakal PDIP

Djarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya