TKN Jokowi Sebut 5 Kandidat Jaksa Agung Strategi Prabowo Naikkan Elektabilitas
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai, lima nama kandidat jaksa agung dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno adalah bagian kampanye kubu 02. Menurutnya hal itu demi mengerek elektabilitas Prabowo yang stagnan dengan cara mengendrose tokoh lain.
"Jadi mereka mencoba tokoh-tokoh lain sebagai endorse mereka," kata Arya ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (1/2).
TKN tidak tertarik mengikuti cara yang sama dengan kubu 02. Pihaknya percaya dengan elektabilitas Jokowi. Sehingga tidak perlu mencatut nama tokoh untuk mengerek dukungan.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Dan kita tidak menjual-jual nama dari orang lain. Jadi karena mereka tahu enggak bisa naik lagi makanya menunjuk nama-nama lain," kata politikus Perindo itu.
Begitu juga dengan wacana kabinet bayangan. Menurut Arya pihaknya fokus kepada pemenangan daripada memikirkan kandidat yang mengisi kursi kabinet jika terpilih.
"Enggak lah. Kita fokus pemenangan," tutupnya.
Diberitakan, Beredar lima nama calon Jaksa Agung jika Prabowo-Sandiaga memimpin Indonesia. Mereka adalah Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Chandra M Hamzah, Novel Baswedan dan Todung Mulya Lubis. Namun, BPN Prabowo-Sandiaga menegaskan, lima nama tersebut aspirasi dari masyarakat, bukan resmi dari BPN.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusak, situasi Prabowo dalam menatap 2024 jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada Pilpres 2019, Prabowo menghadapi banyak rintangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo bisa merangkul para pendukung Ganjar dan Anies secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi soal tim tujuh itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Baca Selengkapnya