Usul Ditolak Mendagri, Demokrat Ngotot Ingin Jadikan Kadernya Wakil Ketua DPRD Jabar
Merdeka.com - Usulan penambahan pimpinan DPRD Jawa Barat dari Demokrat tidak dikabulkan. Pengurus partai segera melayangkan surat keberatan terhadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Presiden RI Joko Widodo.
Diketahui, sebelumnya usulan itu didasari karena saat ini jumlah anggota DPRD Jawa Barat bertambah menjadi 120 orang dari sebelumnya 100 orang.
Namun, berdasarkan ketetapan surat keputusan Mendagri Nomor 161.32-4363 tahun 2019 tentang pengangkatan pimpinan definitif DPRD Jawa Barat, hanya tercantum lima pimpinan definitif terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua. Sementara Demokrat ingin ada penambahan satu kursi wakil ketua untuk kadernya.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa usulan Baleg DPR tentang DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana usulan Baleg DPR soal DKJ di sampaikan? Mulanya, Awiek menyoroti Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU DKJ Nomor 572 terkait pemindahan status ibu kota ke IKN.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
Saat ini, Taufik Hidayat dari Partai Gerindra sudah resmi menduduki kursi Ketua DPRD Jawa Barat periode 2019-2024. Ia disahkan dalam rapat paripurna pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jawa Barat, Kamis (3/10).
Posisi wakil ketua diisi oleh Achmad Ru'yat dari PKS, Ineu Purwadewi Sundari dari PDI Perjuangan, Ade Barkah Surahman dari Partai Golkar dan Oleh Soleh dari PKB.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Asep Wahyuwijaya mengaku keberatan dan akan melayangkan surat kepada Mendagri yang ditembuskan pula ke Presiden Joko Widodo.
Ia mengklaim, usulan penambahan kursi pimpinan ini sudah mendapatkan pandangan dari sejumlah pihak baik itu dari guru besar ketatanegaraan, pakar, dan ahli.
Dalam undang-undang disebutkan jika anggota DPRD sebanyak 85 hingga 100 orang, maka unsur pimpinan sebanyak 5 orang. Sedangkan kondisi ini berbeda dengan DPRD Jawa Barat yang berjumlah 120 orang.
Meski demikian, untuk pengambilan langkah hukum, ia memilih untuk menundanya. "Kami akan bersurat kepada presiden. Soal gugatan atau menempuh TUN (tata usaha negara) atau segala macam, itu ada prosesnya. Kami belum sejauh itu," kata dia.
"Seluruh mekanisme upaya yang itu dimungkinkan secara tata aturan yang baik, kami akan lakukan agar 120 orang DPRD Jawa Barat ini dilegitimasi secara utuh oleh pimpinannya," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat memilih menjawab normatif saat ditanya soal usulan penambahan unsur pimpinan ini. "Kita selama bisa membantu, ya pasti dibantu selama untuk kemaslahatan warga Jawa Barat. Jadi ini masih diproses," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaBadan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKader Demokrat mengajukan permohonan uji materiil terhadap Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada
Baca Selengkapnya