VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Keras Bicara Bahaya Kebocoran Data KPU

Secara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.

Lantas apa sebenarnya kemungkinan dan kerawanan yang bisa terjadi?

Andika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.

Berharap KPU bersama instansi terkait untuk melakukan penguatan terhadap kemanan siber

Sebanyak 204 juta data pemilih KPU diduga bocor. Diperjualbelikan di darkweb seharga Rp 1 miliar lebih.

Adian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).

Mahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi

Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.

Bambang Widjojanto mengaku bersemangat melawan dugaan kecurangan di Pemilu 2024.

DPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.

KPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.

Cak Imin menilai kembali terjadinya peretasan data negara membuat kebutuhan adanya Angkatan Siber.