4 Hal yang perlu diwaspadai dari kanker paru-paru
Merdeka.com - Meninggalnya istri Indro Warkop membuat publik ikut berduka dan kembali tersadar akan bahaya kanker, terutama kanker paru-paru. Menurut data WHO, kanker menjadi dalang di balik 7,6 juta kematian di dunia. Di antara semua jenis kanker yang dikenal dunia medis, kanker paru termasuk pembunuh terbanyak.
Penyakit ini menjadi pembunuh wanita tertinggi kedua di Amerika Serikat. Sebagian besar menganggap kanker paru hanya bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok. Namun ada banyak faktor lain yang juga bisa memicu kanker pada wanita.
Berikut ini kami suguhkan berbagai fakta mengenai kanker paru-paru, agar kita semua bisa lebih berhati-hati dalam menghindari penyakit tersebut.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Apa penyebab utama kanker paru-paru? Sama seperti jenis kanker lainya, kanker paru-paru juga bisa disebabkan karena berbagai hal. Namun, salah satu faktor utamanya ialah merokok.
-
Apa penyebab utama kanker paru? Sita menerangkan bahwa sekitar 85 persen penyebab kanker paru itu karena rokok. 'Perokok aktif itu 14 kali lipat berisiko terkena kanker paru dibandingkan dengan yang tidak merokok sama sekali,' kata Sita.
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Kenapa merokok bisa sebabkan kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
Jenis-jenis kanker paru
Dilansir HealthMeUp, ada dua jenis kanker paru-paru yang dikenal dunia medis. Jenis yang pertama adalah tipe non-small cell. Kanker paru tipe ini memiliki pertumbuhan yang lambat dan cenderung tidak menyebar ke organ lain.
Jenis kanker paru yang kedua adalah small cell carcinoma. Kanker paru yang satu ini cenderung tumbuh lebih cepat dan bisa menyebar ke organ tubuh yang lain.
Gejala umum dan gejala yang tak biasa
Beberapa gejala yang umum ditunjukkan penderita kanker paru sebenarnya bisa dideteksi sejak dini. Tanda-tanda yang mudah terlihat antara lain batuk yang sering, sesak napas, penurunan berat badan, atau batuk yang disertai darah.
Walaupun begitu, ada beberapa gejala tak biasa yang juga menandakan kanker paru-paru. Dilansir The Health Site, tanda-tanda ini antara lain jari-jari membengkak, leher dan wajah bengkak, nyeri tulang, kelelahan, dan kadar kalsium yang tinggi.
87% disebabkan kebiasaan merokok
Perokok adalah faktor utama pencetus risiko kanker paru-paru. Hampir 87% kasus kanker paru-paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Pasalnya rokok mengandung 70 bahan kimia bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Risiko terkena kanker paru-paru juga tergantung pada usia perokok, berapa lama mereka merokok, dan berapa jumlah tembakau yang diisap per hari.
Non-perokok juga bisa terkena kanker paru
Walaupun penyebab utama kanker paru-paru adalah rokok, mereka yang tidak menjadi perokok aktif maupun pasif juga bisa menderita penyakit ini.
Faktor lingkungan memegang peranan utama munculnya kanker paru-paru dalam tubuh seseorang. Terutama gas radon yang bisa muncul di rumah. Gas ini memiliki karakteristik radioaktif yang tinggi.
Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat juga membuat seseorang lebih rentan terhadap risiko kanker paru-paru. Dalam beberapa kasus, risiko kanker diturunkan secara genetik. Mereka yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker biasanya juga lebih berisiko.
Demikian hal-hal yang perlu diketahui mengenai kanker paru-paru, penyakit ganas yang mengantar istri Indro Warkop menghadap Sang Pencipta.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca SelengkapnyaMarlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaVape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.
Baca SelengkapnyaGejala yang muncul seringkali tidak spesifik, seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, nyeri dada, atau kesulitan bernapas.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca Selengkapnya