4 Penyebab Anak dan Remaja Kecanduan Game Online yang Wajib Diketahui Orangtua
Merdeka.com - Bermain game terutama game online merupakan hal yang biasa dilakukan oleh anak maupun orang dewasa. Hal ini terutama pada masa pandemi COVID-19 ketika kegiatan menjadi sangat terbatas.
Kebiasaan bermain game online ini berisiko karena dapat membuat anak kecanduan. Ketika sudah kecanduan, anak bisa lupa waktu, lupa makan, enggan bersosialisasi, dan semangat belajarnya turun.
Lalu, mengapa mereka bisa mereka kecanduan game online?
-
Apa dampak negatif dari kecanduan gadget pada anak? Kecanduan gadget dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan tidur yang serius. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering menggunakan perangkat elektronik cenderung mengalami penurunan dalam interaksi sosial, yang penting untuk perkembangan keterampilan sosial mereka.
-
Apa bahaya kecanduan gadget untuk kesehatan anak? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan sakit leher dan punggung serta masalah mata seperti mata kering dan iritasi.
-
Apa dampak buruk kecanduan gadget pada anak? Kecanduan gadget pada anak telah menjadi salah satu masalah yang menghantui para orang tua. Anak yang mengalami kecanduan gadget tentu akan mengalami perubahan secara fisik dan emosional. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak ke depannya.
-
Apa dampak judi online orang tua ke mental anak? 'Anak-anak sering kali merasa bingung, takut, dan bahkan malu menghadapi situasi tersebut. Sebagai orang dewasa yang peduli, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan,' ujar Gina dilansir dari Antara.
-
Apa saja dampak negatif bermain gadget pada anak? Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Applied Research mengungkapkan bahwa terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak. Seperti ADHD, keterlambatan bicara hingga depresi.
-
Apa dampak buruk screentime pada anak? Paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan.
Psikolog sosial Josephine Rosa Marieta menyebutkan empat penyebab anak atau remaja bisa kecanduan game online. Penyebab pertama yang bisa membuat anak tertarik dengan permainan dalam jaringan (daring) adalah gelaran berbagai pertandingan dengan hadiah uang tunai dengan nominal tinggi.
Kedua, masalah dalam keluarga atau masalah di sekolah juga bisa memicu anak mencari pelarian ke game online.
“Misalnya di sekolah dan di rumah banyak masalah terus dia ingin punya semacam pengalihan untuk hidup di dunia baru seperti dunia maya. Akhirnya, bermain game online menjadi ruang untuk tumbuh bagi remaja tersebut,” kata Josephine beberapa waktu lalu.
Alasan Lainnya
Alasan ketiga anak dan remaja bisa kecanduan game online karena mudahnya akses pada permainan-permainan daring.
“Yang sekarang tantangannya sangat besar adalah kemudahan akses di mana-mana. Kalau kita hukum anak untuk enggak kasih password, mereka keluar sebentar wifi sudah bertebaran di mana-mana.”
Penyebab keempat yakni pola asuh yang disebut memiliki peran dalam membentuk pola bermain anak terhadap permainan daring.
“Dari kecil anak supaya diam dikasih gawai, awalnya cuman nonton-nonton abis itu dia mulai main game sederhana, nah hal ini juga mendorong pola dia dalam bermain game online.”
Josephine menambahkan, pemahaman orangtua atau keluarga terkait penyebab-penyebab anak kecanduan game online penting untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan.
“Dengan mengetahui penyebabnya, keluarga dan psikolog bisa menentukan langkah-langkah penanganannya,” ujar Josephine.
“Dalam menangani anak yang kecanduan game online, kita harus tahu dulu kenapa kecanduan tersebut bisa terjadi,” tandasnya.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaDi era sekarang, kecanduan game pada anak merupakan salah satu permasalahan yang perlu diatasi orangtua dengan tepat.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaAda ciri-ciri secara umum bagaimana orang sudah terindikasi kecanduan judi online.
Baca SelengkapnyaJudi online bisa menyebabkan kecanduan, masalah mental, dan sosial.
Baca SelengkapnyaPara pecandu paham, judi online sebenarnya terlarang, maka mereka cenderung tidak akan terang-terangan melakukan aktivitas ini.
Baca SelengkapnyaAnak yang menjadi korban dari orangtua pelaku judi online perlu mendapat dukungan untuk mengatasi permasalahan mereka.
Baca SelengkapnyaKondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.
Baca SelengkapnyaJudi online atau daring kini menjamur di tengah masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelevisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca Selengkapnya