5 Bahaya yang Mengintai dari Kolam Renang dengan Kandungan Kaporit
Merdeka.com - Pada banyak kolam renang, kandungan kaporit merupakan salah satu hal yang hampir selalu ada. Adanya kandungan kaporit ini terutama jika terpapar dalam waktu lama ke tubuh bisa menimbulkan dampak yang sangat membahayakan bagi tubuh.
Banyak orang yang tak menyangka bahwa kandungan kaporit ini bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti asma di dalam tubuh. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah masalah kesehatan yang mengintai jika kita terpapar air berkaporit terlalu lama.
Asma
-
Apa dampak buruk kaporit di air minum? Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi air berkaporit dalam jangka panjang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
-
Kenapa kaporit ditambahkan ke air minum? Penambahan kaporit dalam jumlah yang tepat dianggap aman dan merupakan salah satu metode yang paling efektif untuk memastikan air bersih dan aman dari kontaminasi mikroba.
-
Bagaimana kaporit bekerja pada air? Kaporit atau klorin merupakan senyawa kimia yang sering digunakan untuk mengolah air minum agar terbebas dari bakteri dan parasit. Proses ini dikenal sebagai klorinasi.
-
Dimana letak kolam renang? Kolam renang di dalam rumah mewah baru BCL menjadi salah satu tempat favorit Noah Sinclair. Kolam renang tersebut terletak di atap terbuka dan dihiasi dengan beberapa pohon, memberikan kesan asri.
-
Mengapa kolera berbahaya? Kolera adalah penyakit yang sangat serius yang dapat menyebabkan diare cair akut yang parah disertai dehidrasi parah. Kolera menyerang anak-anak dan orang dewasa dan dapat membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati.
-
Apa dampak buruk kelebihan air? Tubuh memang membutuhkan cairan, namun jika mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan juga nggak dianjurkan. Hal tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan munculnya penyakit tertentu karena adanya pembatasan cairan dalam tubuh. Penyakit tersebut di antaranya adalah ginjal kronik, gagal jantung, dan kadar albumin dalam serum rendah.
Paparan kaporit yang berlebihan bisa mengganggu jaringan pernapasan pada anak. Mereka pun berisiko terserang asma dan penyakit paru-paru. Sebuah penelitian di Belgia juga pernah menyebutkan bahwa kunjungan rutin ke kolam renang berkaporit memiliki hubungan dengan peningkatan risiko asma pada anak.
Alergi
Bagi pemilik kulit sensitif, alergi juga menjadi ancaman kesehatan jika mereka sering berenang di kolam renang berkaporit. Gejala alergi misalnya adalah gatal, kulit merah, sampai bengkak bisa muncul jika terpapar air berkaporit.
Erosi Gigi
Karena mengandung kaporit, pH air kolam renang pun menjadi terlalu asam. Oleh sebab itu, ketika kamu menghabiskan waktu terlalu lama di dalam air kolam maka bisa meningkatkan erosi dan kerusakan pada gigi.
Keguguran
Berenang biasa jadi aktivitas umum bagi ibu hamil untuk menurunkan risiko nyeri persalinan. Akan tetapi kolam renang berkaporit justru membahayakan janin karena senyawa kimia di dalamnya. Bahaya tersebut salah satunya adalah aborsi yang tidak disengaja atau keguguran.
Kanker Kandung Kemih
Sebuah penelitian mengaitkan paparan kaporit dengan risiko kanker kandung kemih. Konsumsi kaporityang biasanya tidak disengaja oleh para perenang mampu meningkatkan risiko kanker kandung kemih sebesar 35 hingga 57 persen.
Sejumlah masalah kesehatan tersebut terutama dapat mengancam dirimu ketika terpapar air kolam renang dengan kaporit dalam waktu yang lama. Oleh sebab itu, pilih tempat kamu berenang terutama yang memiliki kandungan kaporit lebih sedikit. Jika tak bisa dihindari, kamu juga perlu membatasi berapa lama kamu berenang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaBahan kabin yang dibuat di negara ini disebut berbahaya.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaPaparan BPA, terutama saat janin masih dalam kandungan, bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tawas untuk ketiak yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca SelengkapnyaKualitas bahan bakar yang digunakan dapat mempengaruhi kondisi tangki motor
Baca SelengkapnyaProf Chalid sendiri merupakan salah satu tim ahli Indonesia pada pertemuan Intergovernmental Negotiating Committee (INC-5).
Baca SelengkapnyaPenyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya