5 Dampak Buruk yang Muncul Akibat Konsumsi Minuman Berenergi

Merdeka.com - Tinggi dan padatnya aktivitas yang dialami sehari-hari bisa membuat seseorang mencari cara untuk meningkatkan tenaga mereka. Salah satu hal yang bisa dikonsumsi adalah minuman berenergi.

Minuman ini juga kadang dikonsumsi oleh seseorang yang sedang berolahraga. Minuman ini dianggap bisa meningkatkan energi dan mengembalikan cairan tubuh yang keluar.

Minuman berenergi dalam berbagai varian dan rasa ini bisa sangat mudah ditemui di pasar swalayan atau warung. Sayangnya, di balik kemudahan yang dimiliki, terdapat sejumlah dampak buruk dari minuman ini.

Sejumlah dampak buruk bisa diperoleh dari konsumsi minuman ini terutama ketika dilakukan secara rutin. Dilansir dari The Healthy, berikut sejumlah dampak buruk dari konsumsi minuman berenergi.

Menyebabkan Dehidrasi

Minuman berenergi sebagian besar mengandung kafein yang menjadi sumber utama energi di dalamnya. Minuman ini bisa menyebabkan efek diereutik yang meningkatkan jumlah garam dan air yang dilepaskan tubuh melalui urine.

Dampak dari keberadaan kafein pada minuman berenergi ini bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi. Terlalu banyak mengonsumsi minuman ini bisa menimbulkan dampak dehidrasi yang cukup parah.

Meningkatkan Detak Jantung

Selain memiliki kandungan dieuretik, kafein juga bisa meningkatkan detak jantung. Sebuah penelitian mengungkap bahwa seseorang yang mengonsumsi minuman berenergi mengalami peningkatan aktivitas jantung dan tekanan darah yang lebih tinggi.

Terdapat kasus juga bahwa minuman berenergi ini bisa meningkatkan ritme jantung pada remaja terutama yang berolahraga atau beraktivitas. Hal ini tentu saja mencemaskan terutama untuk mengonsumsi minuman berenergi saat berolahraga.

Merusak Gigi

Minuman berenergi mengandung asam sitrat yang bersifat korosif pada gigi. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan gigi terutama ketika mengonsumsinya secara rutin. Lebih lanjut, hal ini bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif dan email menipis sehingga tampak lebih kuning dan bernoda.

Tidak Memberi Tambahan Energi

Walau sering disebut sebagai minuman berenergi, pada faktanya minuman ini tidak memberi tambahan energi. Lebih tepatnya, tambahan energi yang muncul dari minuman ini tidak benar-benar tepat.

Tambahan tenaga dari minuman berenergi berasal dari kadar tinggi dula yang bisa memberi dorongan sesaat. Hal ini justru bisa menimbulkan efek buruk ketika mengonsumsinya secara berlebih.

Menyebabkan Pusing dan Perubahan Mood

Kandungan Guarana pada minuman berenergi bisa menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Stimulasi dari Guarana bisa berdampak pada sistem saraf pusat.

Hal ini bisa menyebabkan dampak negatif berupa sakit kepala, insomnia, rasa tegang, serta perubahan mood. Ketika digabung dengan pengobatan tertentu, hal ini bisa menimbulkan efek yang lebih berbahaya bagi tubuh.

Mengingat bahaya dari konsumsi minuman berenergi ini sebaiknya hindari untuk meminumnya terutama secara rutin. Ganti minuman ini dengan yang lebih alami seperti air putih atau air kelapa.