5 Olahraga terbaik dan terburuk saat kena flu
Merdeka.com - Saat terkena flu, kebanyakan orang biasanya malas berolahraga. Apalagi ketika badan terasa demam atau tubuh terasa lelah. Olahraga adalah hal terakhir yang ada dalam pikiran. Namun sebenarnya melakukan olahraga ringan justru bisa membuat Anda merasa lebih baik.
Richard Besser MD dari ABC News dan Tell Me the Truth mengungkap bahwa jika Anda mengalami gejala-gejala flu dari leher ke atas seperti hidung tersumbat, dan bersin-bersin, maka olahraga untuk mengeluarkan keringat aman di lakukan.
Berikut adalah beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan saat flu atau sebaiknya dihindari, seperti dilansir oleh Healthy Living.
-
Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan olahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Kapan waktu olahraga yang disarankan? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), waktu olahraga yang disarankan adalah sebagai berikut: 150-300 menit per minggu untuk intensitas sedang. Sebaiknya olahraga dilakukan minimal selama 5 hari dalam seminggu, dan dalam sehari minimal Anda berolahraga selama 30 menit.
-
Olahraga apa yang direkomendasikan untuk penderita asma? Untuk orang dengan asma, disarankan untuk memilih aktivitas yang melibatkan dorongan secara singkat dan intensitas rendah.
-
Bagaimana cara olahraga yang ideal? Olahraga yang ideal juga harus meliputi berbagai jenis latihan, seperti aerobik, kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Aerobik bisa meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, kekuatan bisa membentuk otot dan tulang, fleksibilitas bisa meningkatkan rentang gerak sendi, dan keseimbangan bisa mencegah cedera dan jatuh.
-
Kapan olahraga sebaiknya dilakukan? Jadi semua orang bisa olahraga dengan dosis yang tepat,' jelasnya.
-
Jenis olahraga apa yang bagus untuk tensi tinggi? Aerobik adalah jenis olahraga yang melibatkan gerakan yang berulang-ulang dan intensitas yang ringan hingga sedang. Contoh aerobik adalah senam zumba, senam lantai, dan senam irama. Aerobik sangat efektif dalam merangsang kerja jantung dan paru-paru, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Jalan-jalan
Terkena flu memang bisa menurunkan energi dalam tubuh, jadi Anda bisa jadi tak punya banyak energi untuk berolahraga. Namun hanya dengan jalan-jalan selama 20 menit, Anda bisa mendapatkan manfaat dan menjaga kebugaran. Jalan-jalan santai bisa mengurangi gejala flu dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berolahraga ringan saat flu lebih cepat sembuh.
Jogging
Jika Anda terbiasa melakukan jogging setiap hari, jangan biarkan flu menghentikan kebiasaan baik ini. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan olahraga seperti jogging atau lari pagi justru merasa baikan ketika mereka melakukan kebiasaan itu saat kena flu atau ketika merasakan gejala flu. Jogging atau lari pagi juga bisa membantu menjernihkan pikiran dan membuat Anda merasa normal. Namun sebaiknya Anda tidak melakukan olahraga semacam ini jika Anda merasakan gejala flu yang terjadi di bawah leher, seperti mual atau muntah.
Qi Gong
Jenis olahraga ini memang pelan dan campuran antara seni bela diri dan meditasi. Olahraga ini bisa dilakukan jika Anda sedang tak ingin melakukan kegiatan yang terlalu berat dan berkeringat. Qi Gong sudah sejak lama digunakan untuk meredakan stres, rasa cemas, meningkatkan aliran darah, dan energi. Terdapat beberapa bukti juga yang menunjukkan bahwa qi-gong bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian di University of Virginia menunjukkan bahwa atlet renang yang melakukan qi-gong memiliki risiko terkena infeksi 70 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak melakukan qi-gong. Tentunya olahraga ini juga baik untuk meredakan gejala flu.
Yoga
Tubuh melepaskan hormon stres kortisol ketika mencoba melawan infeksi virus flu. Penelitian menyarankan agar melakukan teknik olahraga yang menenangkan seperti yoga atau teknik pernapasan. Yoga diketahui bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ditambah lagi, yoga juga bisa meredakan rasa sakit yang berkaitan dengan demam dan infeksi sinus.
Lari maraton
Ketika terkena flu, jangan lakukan olahraga yang satu ini. Jangan berlari dalam jarak yang jauh karena ini bisa menurunkan kebugaran Anda. Jika lari pagi dan jalan-jalan ringan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lari dalam jarak yang jauh dan lari maraton justru menimbulkan efek sebaliknya. penelitian menunjukkan bahwa fungsi kekebalan tubuh bisa memburuk jika seseorang melakukan olahraga berlebihan dalam waktu 24 jam.Itulah beberapa jenis olahraga yang baik untuk dilakukan ketika terkena flu, dan juga olahraga yang tidak boleh dilakukan saat terkena flu. Jadi, jangan lagi bermalas-malasan saat sakit. Anda bisa melakukan olahraga ringan tersebut agar lebih cepat sembuh. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaIni 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya supaya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif?
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaMandi air hangat sering kali menjadi pilihan yang nyaman saat tubuh merasa tidak enak, terutama ketika flu menyerang.
Baca SelengkapnyaOlahraga terlalu berat dan keras yang dilakukan seseorang ternyata bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaMusim hujan seringkali menjadi tantangan bagi para pencinta olahraga yang rajin beraktivitas di luar ruangan. Tips-tips ini akan membantu Anda mengatasinya.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi cuaca seperti ini, berikut adalah beberapa saran dari dokter untuk Anda yang gemar berolahraga di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaTidak semua orang bisa menjaga kondisi bugar tubuhnya di musim hujan. Tips ini tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga membantu seseorang mencegah penyakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah olahraga bisa efektif dilakukan di bulan Ramadan tanpa harus mengganggu kekhusyukkan ibadah kita.
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca Selengkapnya