7 Saran Kesehatan yang Ternyata Hanya Mitos Belaka
Membongkar tujuh mitos kesehatan populer, seperti delapan gelas air sehari atau hindari karbohidrat, dengan fakta ilmiah dan saran ahli untuk hidup lebih sehat.
Mungkin ibu Anda pernah mengulang-ulang saran-saran ini, atau Anda mendengarnya dari teman-teman di perkemahan musim panas. Bahkan, bisa jadi dokter yang bermaksud baik namun kurang update juga menanamkannya dalam pikiran Anda. Bagaimanapun Anda mendengarnya, mitos-mitos kesehatan ini tidak memberikan manfaat apa pun. Faktanya, beberapa di antaranya justru dapat menyesatkan dan berpotensi merugikan kesehatan Anda. Misalnya, anjuran minum delapan gelas air sehari atau menghindari karbohidrat sepenuhnya sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Mitos-mitos ini kerap diwariskan dari generasi ke generasi tanpa pertanyaan lebih lanjut, padahal pemahaman tentang kesehatan terus berkembang. Sudah saatnya kita lebih kritis dan meninggalkan kepercayaan yang tidak berdasar. Alih-alih mengikuti aturan yang kaku, lebih baik fokus pada kebutuhan tubuh Anda sendiri. Misalnya, minumlah saat haus dan pilihlah makanan yang seimbang. Dengan begitu, Anda bisa menjalani hidup yang lebih sehat tanpa terjebak dalam mitos yang menyesatkan.
Dilansir dari Your Tango, berikut adalah aturan kesehatan yang banyak dianjurkan namun justru lebih banyak merugikan daripada menguntungkan:
1. "Anda Harus Minum Delapan Gelas Air Sehari"
Minum banyak air memang membantu mencegah pilek, membuat Anda merasa kenyang, dan menjaga energi tetap tinggi. Namun, dogma delapan gelas sehari? Itu menyesatkan.
“Mendapatkan cukup air tidak hanya tentang meminum gelas air, tetapi juga termasuk semua air yang terkandung dalam makanan dan minuman,” kata Maggie Moon, R.D., ahli gizi berbasis di Los Angeles. “Selain itu, tidak mungkin untuk mengatakan berapa banyak air yang akan membuat seseorang sehat. Kebutuhan air tidak hanya tentang metabolisme; itu berubah berdasarkan kondisi lingkungan dan aktivitas fisik.”
Daripada terpaku pada aturan delapan gelas sehari, lebih baik dengarkan tubuh Anda dan minum saat merasa haus. Mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi seperti buah dan sayuran juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
2. "Anda Akan Sakit Jika Tidak Mengeringkan Rambut Sebelum Keluar Rumah"
Keluar rumah dengan rambut basah di hari yang dingin mungkin membuat Anda menggigil tetapi tidak akan membuat Anda sakit, seperti yang dipikirkan oleh generasi ibu-ibu terdahulu.
“Satu-satunya cara untuk terkena pilek atau flu adalah dengan bersentuhan dengan virus yang menyebabkannya,” kata Holly Phillips, M.D., dokter kesehatan wanita dan penulis The Exhaustion Breakthrough.
Penelitian menunjukkan bahwa virus pilek dan flu berkembang biak di cuaca dingin. Udara kering di musim dingin dapat mengeringkan selaput lendir hidung, yang membantu virus menyerang sistem tubuh. Namun, tidak menyelesaikan blow-dry sebelum keluar rumah tidak akan membuat Anda lebih mungkin tertular virus tersebut.
3. "Anda Harus Buang Air Besar Sekali Sehari"
Buang air besar, mulai dari tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu, masih termasuk dalam kisaran yang dianggap normal.
Seberapa sering Anda buang air besar tergantung pada kebiasaan diet Anda, berapa banyak cairan, serat, dan makanan secara keseluruhan yang Anda konsumsi. Kebanyakan orang buang air besar sekali sehari, tetapi beberapa orang yang benar-benar sehat melakukannya lebih sering atau lebih jarang.
Anda hanya perlu khawatir dengan kebiasaan buang air besar jika tiba-tiba menjadi jauh lebih sering atau jarang, disertai rasa sakit atau darah, atau konsistensinya jauh lebih encer atau keras dari biasanya.
4. "Anda Butuh Delapan Jam Tidur Semalam"
Seperti aturan delapan gelas air sehari, perintah yang sangat spesifik ini tidak selalu berlaku untuk semua orang. National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam untuk berfungsi secara mental dan fisik dengan optimal keesokan harinya, kata Phillips.
Namun, itu memberikan banyak ruang untuk kebutuhan tidur individu. Beberapa orang bersumpah mereka bisa berfungsi dengan baik hanya dengan lima atau enam jam tidur per malam, sementara yang lain hanya merasa cukup istirahat dengan sembilan jam tidur.
5. "Anda Perlu Mendetoks Tubuh Secara Teratur"
Ini benar dalam artian tertentu, itulah mengapa tubuh Anda sudah memiliki detoksifikasi alami, yaitu hati.
Produk seperti shake dan jus yang dipasarkan untuk “detoks” mungkin tidak berbahaya, atau mereka mungkin justru menghilangkan nutrisi penting karena menggantikan makanan sehat yang dibutuhkan tubuh.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk ‘detoks’ adalah membiarkan tubuh melakukan apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dan tidak menghalanginya dengan makan berlebihan, minum alkohol, merokok, atau mengonsumsi terlalu banyak daging merah, biji-bijian olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh.
6. "Anda Harus Menghindari Karbohidrat"
Roti, kentang, dan produk biji-bijian lainnya memiliki reputasi buruk yang tidak seharusnya karena dianggap membuat orang gemuk, sementara protein dan lemak baik sedang naik daun. Namun, ikuti kami: Karbohidrat bukanlah musuh.
Karbohidrat tidak membuat Anda gemuk, makan terlalu banyak karbohidratlah yang melakukannya. Manusia adalah omnivora, jadi meskipun ada lebih dari satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda, perlu dicatat bahwa beberapa pola makan paling sehat di dunia, seperti diet Mediterania, menampilkan banyak karbohidrat dalam bentuk biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.
Kuncinya adalah memilih jenis makanan yang tepat, seperti biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks yang ditemukan dalam tumbuhan utuh, daripada soda, kue, dan makanan lain yang dibuat dengan biji-bijian olahan dan gula tambahan.
7. "Anda Perlu Sabun dan Hand Sanitizer Antibakteri
Tahukah Anda bahwa wadah sanitizer plastik di meja Anda, yang sering Anda semprotkan ke tangan tidak akan melindungi Anda dari kuman infeksius lebih baik daripada sabun batang biasa?
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy membandingkan sabun biasa dan sabun antibakteri terhadap 20 strain bakteri. Hasilnya: Peneliti melaporkan tidak ada perbedaan signifikan antara keduanya.
Ini bukan studi pertama yang menunjukkan bahwa sabun antibakteri mungkin hanya omong kosong, tetapi ini adalah salah satu yang paling komprehensif hingga saat ini.
Mitos-mitos kesehatan ini mungkin telah tertanam dalam pikiran kita selama bertahun-tahun, tetapi sudah saatnya kita mempertanyakan dan meninggalkannya. Kesehatan adalah hal yang personal, dan apa yang bekerja untuk satu orang belum tentu bekerja untuk orang lain. Setiap tubuh memiliki kebutuhan yang unik, sehingga mengikuti aturan yang kaku tanpa mempertimbangkan kondisi individu bisa jadi tidak efektif, bahkan berisiko. Misalnya, kebutuhan tidur atau asupan air setiap orang bisa berbeda-beda tergantung pada aktivitas, usia, dan kondisi kesehatan.
Alih-alih mengikuti mitos yang tidak berdasar, dengarkan sinyal tubuh Anda dan berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis bukti, Anda dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia tanpa terjebak dalam informasi yang menyesatkan. Kesehatan yang baik dimulai dari pemahaman yang benar dan keputusan yang bijak.
