8 Hal yang Harus Diperhatikan oleh Ibu Ketika Menyapih Anak
Merdeka.com - Pada seorang ibu, akan tiba masanya ketika anak yang dikandung harus mulai berhenti minum air susu ibu (ASI). Berhenti memberi ASI pada anak atau menyapih ini tidak bisa dilakukan secara mudah dan begitu saja.
Banyak hal yang harus diketahui dan menjadi pertimbangan bagi ibu sebelum menyapih anak. Pada pasangan ibu dan anak yang berbeda, cara yang bisa diterapkan untuk menyapih ini juga dapat berbeda.
Ada anak yang bisa sangat mudah melalui masa disapih ini, namun juga ada anak yang melalui masa ini dengan bermasalah. Bagi ibu, masa-masa ini juga bisa sangat emosional dan menguras energi.
-
Mengapa penting menyapih anak secara bertahap? Dengan menyapih secara perlahan, produksi ASI pun akan mengalami penurunan secara bertahap pula. Hal tersebut akan membantu mengurangi risiko payudara bengkak dan nyeri ketika Ibu tidak menyusui lagi.
-
Apa saja tips menyapih anak secara efektif? Berikut cara menyapih anak secara efektif dan tidak rewel lengkap beserta waktu yang tepat untuk menyapih.
-
Siapa yang sebaiknya dibantu saat menyapih? Tidak ada salahnya meminta bantuan Ayah ketika Ibu menyapih. Misalnya seperti membantu memberikan air putih ketika anak ingin menyusu kepada Ibu.
-
Kenapa ibu harus memperhatikan waktu saat menyapih? Memperpendek atau menunda waktu memberi ASI bisa membantu mengurangi keinginan anak untuk menyusu. Dengan membatasi waktu pemberian ASI, anak dapat kehilangan minatnya untuk menyusu.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat mendidik anak? Setiap anak pasti akan mencontoh kedua orang tuanya, mereka akan selalu melakukan apa yang dilihat, dengar dan juga rasakan di lingkungan sekitarnya.
-
Bagaimana cara menyapih anak tanpa membuatnya rewel? Cara menyapih anak yang pertama adalah pastikan untuk tidak terburu-buru. Tahukah Ibu, menyapih anak secara bertahap dan perlahan tidak hanya baik bagi si kecil namun juga bagi Ibu.
Menyapih ini bisa dilakukan oleh orang tua atau ketika anak memutuskan untuk tidak lagi menyusu pada ibu. Dilansir dari Medal Breastfeeding US, berikut sejumlah cara yang perlu diketahui ketika menyapih sang buah hati.
Alihkan Perhatian
Keinginan untuk anak agar terus menyusu pada sang ibu perlu dialihkan dengan pengganti atau hal lain. Sebagai contoh, sebagai pengganti ASi anak bisa diberikan cemilan yang disukainya atau bermain.
Perhatikan Waktu
Mempersingkat atau menunda waktu memberi ASI pada buah hati bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi keinginannya menyusu. Ketika sang buah hati ingin minum ASI, tunda atau batasi waktunya untuk menghilangkan minat buah hati dan membuatnya jadi tak ingin lagi untuk melakukannya.
Lakukan Secara Bertahap
Menyapih bayi harus dilakukan secara perlahan dan bertahan. Langsung menghentikannya seketika bisa membuatmu lelah secara emosional, munculnya rasa tak nyaman, serta masalah fisik lainnya. Disarankan untuk menghentikannya secara perlahan dan hanya membatasi pemberian ASI pada waktu-waktu tertentu.
Tenangkan Bayi
Bagi bayi, menyusu tidak hanya menjadi sumber nutrisi semata namun juga kenyamanan. Untuk memberi kenayamanan ini, kamu bisa menenangkan bayi dengan menimangnya atau memberinya hal yang sangat disukainya.
Jangan Ragu Menolak
Walau kadang kamu bakal tidak tega, namun penting untuk mengungkap penolakanmu secara langsung. Hal ini terutama penting dilakukan ketika buah hati sudah terlalu tua untuknya.
Persiapkan Mental
Ketika melihat anak merengek dan rewel, orang tua tak bakal tega dan juga ikut sedih. Mempersiapkan mental secara tepat bisa membantu mengatasi munculnya tekanan psikologis pada dirimu.
Persiapkan Diri Terhadap Hal Tak Terduga
Terkadang keadaan sakit baik pada dirimu atau buah hati bisa mengacaukan usahamu untuk menyapih. Untuk mengatasi hal ini pastikan menyimpan ASI yang dibekukan untuk membantu anak melewati masa transisi.
Tetap Perah ASI
Selama proses menyapih, ketika tubuhmu mulai memproduksi lebih sedikit ASI, payudara bakal menjadi terasa penuh. Untuk mengurangi masalah ini, kamu bisa memerah susu dalam jumlah sedikit agar merasa nyaman. Kamu juga bisa mengompresnya menggunakan es untuk melegakan masalah ini.
Sejumlah hal ini perlu diketahui serta diterapkan oleh ibu hamil ketika menyapih sang buah hati. Lakukan sejumlah hal tersebut agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyapih bayi merupakan hal yang penting dilakukan pada tahapan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menyapih anak secara efektif dan tidak rewel lengkap beserta waktu yang tepat untuk menyapih.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPerubahan peran bagi orangtua di seminggu pertama membutuhkan pengetahuan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMengenalkan makanan padat kepada bayi adalah proses yang memerlukan kesabaran, perhatian, dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan individu bayi.
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, pemberian ASI eksklusif tetap mungkin dilakukan dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaMenyusui sambil makan boleh dilakukan, namun perlu memperhatikan beberapa risikonya.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca SelengkapnyaMenceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persiapan sebelum melahirkan yang perlu dilakukan pada trimester ketiga:
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang Ibu yang mengaku harus belajar lagi dari nol meski lulusan IPK nyaris sempurna.
Baca SelengkapnyaPersiapan untuk memberi ASI sudah mulai bisa dilakukan ibu bahkan sebelum melahirkan.
Baca Selengkapnya