Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama

Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama

Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama

Persalinan adalah momen yang penuh tantangan dan kebahagiaan bagi setiap ibu. Namun, bagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.

Dr. Andriana Kumala Dewi, seorang Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Bethsaida, Tangerang, mengingatkan bahwa salah satu kesalahan umum adalah cara mengejan yang tidak tepat.

Dr. Andriana Kumala Dewi, seorang Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Bethsaida, Tangerang, mengingatkan bahwa salah satu kesalahan umum adalah cara mengejan yang tidak tepat.

Dalam proses ini, penting untuk menghindari beberapa kesalahan agar pengalaman persalinan tetap positif.

1. Kesalahan Saat Mengejan: Tidak Seperti Sedang BAB

1. Kesalahan Saat Mengejan: Tidak Seperti Sedang BAB

Salah satu kesalahan umum yang perlu dihindari adalah cara mengejan yang tidak tepat. Dr. Andriana menjelaskan bahwa mengejan seharusnya mirip dengan sensasi sedang buang air besar (BAB). 

Terlalu banyak tekanan dan teriakan saat mengejan bisa menyulitkan bayi keluar dari jalan lahir. Dr. Andriana menekankan, "Tenaga ngumpul di tenggorok sampai muka kita merah, mata kita merah. Nah, itu salah." Mengejan yang benar seperti saat ingin BAB, karena ada saraf di bawah yang terlibat dalam proses persalinan.

Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama

2. Kurang Istirahat Sebelum Persalinan

Ibu hamil, terutama yang mengalami persalinan pertama, seringkali kurang memperhatikan pentingnya istirahat sebelum persalinan.

Tidur sebelum persalinan bukan hanya untuk rileks, tetapi juga membantu proses persalinan dengan membuka mulut serviks hingga 10 cm.

Ibu yang belum pernah melahirkan mungkin tidak menyadari seberapa lelahnya proses ini, dan kurang istirahat bisa membuatnya lebih sulit.

3. Datang ke Rumah Sakit Terlalu Cepat

3. Datang ke Rumah Sakit Terlalu Cepat

Ketika kontraksi belum terjadi secara rutin, datang ke rumah sakit terlalu cepat dapat menjadi kesalahan.

Ibu yang baru pertama kali menghadapi persalinan mungkin terburu-buru untuk mencapai rumah sakit. Sebaiknya, jika kontraksi belum rutin, ibu bisa menunggu di rumah, mandi air hangat, dan makan sebelum memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

4. Pilihan Posisi yang Tidak Optimal

Posisi persalinan juga memainkan peran penting. Berbaring telentang atau bertumpu pada tulang belakang dapat membatasi mobilitas ibu dan pergerakan bayi. Posisi yang ramah gravitasi, seperti berdiri atau jongkok, membuka rahim dan memberi ruang lebih untuk bayi menuruni jalan lahir.

4. Pilihan Posisi yang Tidak Optimal

5. Mengabaikan Makan dan Minum

Ada mitos umum bahwa ibu dalam persalinan tidak boleh makan atau minum.

Namun, menghindari makan dan minum dapat memperpanjang proses persalinan.

Makanlah dengan bijak, hindari makan dalam jumlah besar, terutama makanan berat dan berlemak.

Konsumsi makanan ringan saat kontraksi dimulai untuk memberikan energi tanpa membuat ibu terlalu kenyang.

6. Pergantian Posisi yang Berlebihan

Meskipun perubahan posisi setiap 20 menit dapat membantu mengurangi rasa sakit, berhati-hatilah agar tidak berlebihan, terutama jika ada alat medis tertentu yang terpasang. Pergantian posisi yang berlebihan dapat membuat ibu merasa tidak nyaman, terutama jika ada infus yang menempel pada tubuh.

6. Pergantian Posisi yang Berlebihan
7. Tidak Menghemat Energi

7. Tidak Menghemat Energi

Melahirkan membutuhkan tenaga yang besar. Penting untuk menghemat energi agar ibu memiliki kekuatan yang cukup untuk proses persalinan. Terlalu banyak berteriak-teriak, emosi tidak terkendali, dan tidak dapat mengatur pernapasan dengan baik dapat membuat ibu kelelahan dan sulit untuk mendorong bayi keluar.

8. Tidak Bisa Mengatur Pernapasan dengan Baik

8. Tidak Bisa Mengatur Pernapasan dengan Baik

Kemampuan mengatur pernapasan sangat penting saat melahirkan. Bernafas melalui hidung dan keluar melalui mulut membantu ibu dan bayi. Pernapasan yang baik tidak hanya membantu bayi menuruni jalan lahir, tetapi juga menjaga ketenangan ibu dan bayi.

9. Kehilangan Ketenangan

Sikap yang tenang sangat penting dalam proses persalinan.

Ketenangan membantu mengurangi kecemasan dan menciptakan kesiapan bagi ibu dan bayi dalam segala hal, mulai dari fisik hingga emosional dan spiritual.

Jika ibu tidak tenang, proses persalinan dapat menjadi lebih sulit dan menyakitkan.

Tahapan Persalinan yang Perlu Diketahui<br>

Tahapan Persalinan yang Perlu Diketahui

Melalui laman Cleveland Clinic, terdapat tiga tahap persalinan yang dilalui ibu hamil:

1. Tahap Pertama: Persalinan dini, pembukaan dari 0 sampai 6 cm.

2. Tahap Kedua: Persalinan aktif, melebar dari 6 hingga 10 cm, saat ibu harus mengejan untuk melahirkan bayi.

3. Tahap Ketiga: Mengeluarkan plasenta setelah kelahiran.
Pelebaran dan penipisan leher rahim adalah bagian penting dari proses persalinan.

Pelebaran diukur dari 0 hingga 10 cm, sementara penipisan melibatkan perubahan leher rahim dari 0 hingga 100 persen.

Kontraksi membantu melebarkan dan menipiskan leher rahim, sehingga memudahkan kelahiran bayi.

Dalam menjalani proses melahirkan, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut agar ibu dan bayi dapat melewati momen berharga ini dengan sebaik-baiknya.

Hindari Kesalahan Ini Saat Akan Melahirkan Terutama untuk Anak Pertama
Mengutip kata-kata bijak,

Mengutip kata-kata bijak, "Persiapkan dirimu sebaik mungkin, dan biarkan alam mengambil alih sisanya."

Semoga pengalaman persalinan ibu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kenangan indah.

Melahirkan Anak Kedua, Ini Perjalanan Kehamilan Nadine Chandrawinata
Melahirkan Anak Kedua, Ini Perjalanan Kehamilan Nadine Chandrawinata

Nadine Melahirkan anak kedua tepat di Hari Kesaktian Pancasila.

Baca Selengkapnya
Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan
Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan

Sang ayah sakit hati dengan perkataan anaknya yang kerap kali mengeluarkan kata tak enak kepadanya.

Baca Selengkapnya
Seharian Cari Rezeki, Momen Badut Kelelahan Ajak Anak sampai Tertidur di Kakinya, saat Lambaikan Tangan Bikin Haru
Seharian Cari Rezeki, Momen Badut Kelelahan Ajak Anak sampai Tertidur di Kakinya, saat Lambaikan Tangan Bikin Haru

Momen haru badut kelelahan istirahat di emperan jalan. Sementara anaknya setia menemani ayah kelelahan hingga tertidur di pangkuan kakinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyidik Tak Terapkan Pasal Pembunuhan pada Anak Anggota DPR, Kuasa Hukum Keluarga Dini  Ancam Lapor Propam
Penyidik Tak Terapkan Pasal Pembunuhan pada Anak Anggota DPR, Kuasa Hukum Keluarga Dini Ancam Lapor Propam

Pengacara menilai perubahan pasal yang diterapkan menunjukkan ada proses yang tidak benar.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Sederhana dan Sang Ibu Tidak Bisa Baca Tulis, Pria Ini Berhasil Jadi Bupati dan Anggota DPR RI
Lahir dari Keluarga Sederhana dan Sang Ibu Tidak Bisa Baca Tulis, Pria Ini Berhasil Jadi Bupati dan Anggota DPR RI

Meski lahir dari kalangan keluarga sederhana kini ia jadi sosok sukses yang terpandang di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Sigit Perintahkan Ini ke Anak Buah
Tegas! Jenderal Sigit Perintahkan Ini ke Anak Buah

"Bisa menjadi sapu lidi yang lurus dan bersih disatukan dalam semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kapolri Jenderal Sigit.

Baca Selengkapnya
Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora
Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP

Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.

Baca Selengkapnya
Lakukan 6 Cara Ini Untuk Meredakan Bibir Pecah-pecah Pada Anak
Lakukan 6 Cara Ini Untuk Meredakan Bibir Pecah-pecah Pada Anak

Memasuki puncak musim kemarau, banyak anak yang mengalami bibir pecah karena cuaca yang kering & paparan sinar matahari. Penuhi cairannya supaya teta terhidrasi

Baca Selengkapnya