Memahami Bius Epidural dan Dampaknya pada Ibu serta Bayi, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Bius epidural, sering diberikan pada ibu yang akan melahirkan, bertujuan membuat bagian tubuh tertentu mati rasa tanpa menghilangkan kesadaran sepenuhnya.
Bius epidural, sering diberikan pada ibu yang akan melahirkan, bertujuan membuat bagian tubuh tertentu mati rasa tanpa menghilangkan kesadaran sepenuhnya.
Memahami Bius Epidural dan Dampaknya pada Ibu serta Bayi, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu epidural, jenis-jenisnya, efek samping pada ibu, dan risiko yang mungkin dihadapi bayi.
-
Apa yang Jessica alami saat melahirkan? Saya ingat tidak bisa berjalan, buang air kecil, bergerak, berpikir. Yang bisa saya lakukan hanyalah bernapas.
-
Apa saja yang dibutuhkan ibu hamil saat persalinan? Tas bersalin adalah tas yang berisi barang-barang penting yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi saat proses persalinan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
-
Bagaimana kelas persalinan bisa membantu ibu hamil? Menghadiri kelas persalinan akan membantu mengurangi rasa takut Anda dalam menghadapi proses persalinan. Sebab Anda akan diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapinya secara lebih siap dan tenang. Dalam kelas persalinan, Anda juga akan dilatih untuk mengendalikan rasa sakit dan diberikan informasi mengenai berbagai metode persalinan.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan ibu hamil sebelum persalinan? Semakin mendekati waktu persalinan, penting untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan persalinan dengan baik. Hal ini akan memudahkan Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah saat persalinan.Sehingga dapat fokus untuk menemani proses persalinan dengan tenang.Pastikan seluruh kebutuhan persalinan sudah lengkap, seperti pakaian bayi, popok, botol susu, dan perlengkapan mandi. Jadi pastikan untuk merencanakan dengan baik dan tidak menunda-nunda persiapan ini.
-
Bagaimana cara mengejan yang benar saat melahirkan? Dr. Andriana menjelaskan bahwa mengejan seharusnya mirip dengan sensasi sedang buang air besar (BAB).
-
Bagaimana cara mengatasi stres saat persalinan? Dengan memulai persiapan tas bersalin tepat waktu, ibu hamil dapat menghindari stres yang tidak perlu dan merasa lebih percaya diri saat menjalani proses persalinan.
Sebelum memutuskan menggunakan bius epidural, penting untuk memahami efek samping yang mungkin dialami ibu pascamelahirkan.
Apa itu Epidural?
Epidural adalah jenis suntikan bius lokal yang bertujuan membuat bagian tubuh mati rasa.
Fungsinya terbatas pada menawar rasa sakit (analgesia) tanpa membuat kesadaran hilang sepenuhnya. Saat diberikan, saraf sensoris tulang belakang sementara terhenti, mengurangi sensasi atau rasa sakit pada rahim dan vagina saat melahirkan.
Jenis-Jenis Bius Epidural
1. Bius Epidural Biasa: Disuntikkan pada bagian punggung melalui otot punggung. Mengandung obat-obatan seperti fentanil atau morfin untuk memperkuat kerja bius. Suntikan tambahan diberikan jika efek bius berkurang.
2. Kombinasi Spinal Epidural: Obat disuntikkan pada membran tulang belakang, kemudian dipasang selang atau kateter untuk kemudahan suntikan berikutnya. Ibu masih bisa bergerak bebas setelah pemasangan kateter, tanpa mengganggu proses persalinan.
Efek samping bius epidural pada ibu umumnya minor dan hilang seiring waktu. Beberapa diantaranya termasuk mati rasa, kesemutan, atau melemahnya gerakan di area yang menerima bius.
Efek Samping pada Ibu
Beberapa efek samping yang lebih umum termasuk penurunan tekanan darah, sakit punggung, kesulitan buang air kecil, kulit gatal, rasa mual, dan demam. Efek tersebut bersifat sementara dan dapat sembuh sendiri tanpa perlu pengobatan khusus.
Risiko efek samping bius epidural pada bayi tergantung pada masing-masing kasus. Meskipun ada potensi cairan bius epidural masuk ke tubuh bayi melalui plasenta, risikonya dianggap rendah.
Efek Samping pada Bayi
Dr. Cynthia Wong, dokter spesialis anestesi, menyatakan bahwa dampak pada bayi minimal jika paparan obat bius epidural sedikit. Meskipun begitu, beberapa risiko pada bayi perlu diwaspadai, termasuk kekurangan oksigen, detak jantung tidak teratur, masalah pernapasan, dan kesulitan menyusu setelah lahir.
Risiko pada Bayi yang Perlu Diketahui
1. Kekurangan Asupan Oksigen: Risiko bayi kekurangan oksigen meningkat jika tekanan darah ibu berkurang secara drastis. Infus berisi cairan diberikan pada ibu untuk mengatasi masalah ini.
2. Detak Jantung Tidak Teratur: Peningkatan suhu tubuh ibu dapat mempengaruhi detak jantung bayi setelah lebih dari lima jam epidural. Pemantauan detak jantung bayi dilakukan secara terus menerus.
3. Masalah Pernapasan: Beberapa kasus melaporkan masalah pernapasan pada bayi setelah lahir, meskipun masih dalam perdebatan ilmiah.
4. Kesulitan Menyusu: Meskipun belum jelas, ada kecenderungan bayi yang sulit menyusu pada ibu yang menggunakan bius epidural. Proses pelepasan hormon oksitosin yang terganggu dapat menjadi penyebabnya.
Bius epidural memiliki manfaat dalam mengurangi rasa sakit pada ibu saat melahirkan. Meski efek samping pada ibu umumnya sementara, perlu pemahaman bahwa ada risiko pada bayi.
Keselamatan dan kesehatan ibu dan bayi tetap menjadi prioritas utama.